BMKG Menduga Gempa Sumedang Adalah Terusan Dari Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Sumedang, tvOnenews.com - Ratusan warga terdampak gempa di Sumedang, Jawa Barat masih mengungsi di tenda pengungsian yang tersebar di tiga titik.

Mereka mengaku masih khawatir akan adanya gempa susulan seperti yang terjadi pada Senin malam.

Kepanikan terjadi saat gempa susulan keenam dengan Magnitude 4,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Senin malam.

Pasien dari ruang IGD dan Paviliun RSUD Kabupaten Sumedang berhamburan menyelamatkan diri.

Petugas gabungan yang masih bersiaga turut membantu keluar ruangan menuju lokasi tenda-tenda pengungsian di Jalan Raya Prabu Geusan Ulun.

Keluarga pasien mengaku kaget lantaran baru masuk kembali ke dalam ruangan setelah sebelumnya berada di tenda-tenda darurat. 

Guncangan gempa yang dirasakan cukup kencang hingga terdengar suara di dalam ruangan. 

Hingga tengah malam tadi sejumlah pasi beserta keluarganya ada yang mem berada di tenda darurat selagi menunggu arahan lebih lanjut. 

Pemerintah pusat lewat BNPB mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki untuk membantu penanganan bencana secara komprehensif.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan sesar Cileunyi-Tanjungsari disebut dan masih diduga menjadi pemicu gempa Sumedang dengan Magnitudo 4,8. Sesar aktif ini diprediksi sejak lama diprediksi memicu kerusakan di wilayah tanah lunak tersebut.

Sesa ini sebarannya mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles dan nilai laju geser berkisar 0,19 hingga 0,48 mm/tahun. Sesar Cileunyi-Tanjungsari terletak di bagian timur laut cekungan Bandung. (awy)