Kutub Utara Pecah! Bongkahan Es 113 KM Persegi Hancur | tvOne

Greenland,- Bongkahan es di kutub utara seluas 113 kilometer persegi pecah dan terlepas. Hal ini diyakini sebagai bukti nyata terjadinya perubahan iklim.

Berdasarkan data dari Copernicus, program observasi bumi Uni Eropa, Selasa 15 September 2020, bongkahan es yang pecah tersebut berasal dari lapisan es terbesar yang tersisa di kutub utara, di Greenland Bagian Timur Laut. 

Keseluruhan lapisan tersebut sebelumnya berukuran panjang 80 kilometer dengan lebar 20 kilometer. Di salah satu bagian ujungnya, gletser telah terbelah menjadi dua, dengan cabang kecil berbelok langsung ke arah utara. Cabang atau anak sungai tersebut pun sekarang telah hancur.

Para ilmuwan telah memperingatkan tentang bahaya perubahan iklim. Suhu udara di kutub utara meningkat rata-rata tiga derajat Celsius sejak tahun 1980. Bersamaan dengan hal itu, es kutub makin menciut.

Sebelumnya pada Agustus 2020, sejumlah peneliti Kanada menyatakan bahwa bumi kita semakin panas dan akan berbahaya jika permasalahan ini tidak segera ditangani. Para peneliti tersebut mengatakan bahwa bulan Juli lalu adalah musim terpanas ketiga di dunia.

Dalam dua hari terakhir di bulan Juli, lapisan es di Kutub Utara Kanada telah runtuh dan kehilangan wilayahnya sebanyak 40 persen. Area es yang hancur sekitar 80 kilometer persegi. (ito)