RSD Wisma Atlet Antisipasi Lonjakan Kasus Pasien Covid-19 | tvOne
Jakarta - Video antrean ambulans masuk ke rumah sakit darurat COVID-19 di Wisma Atlet Jakarta Pusat viral di media sosial.
Dari pantauan tim tvOne pada Selasa (15/9) malam kemarin masih terlihat sejumlah ambulans masuk ke pelataran Wisma Atlet. Mobil-mobil ambulans ini datang dari berbagai fasilitas kesehatan di wilayah DKI Jakarta.
Menurut warga sekitar Wisma Atlet, antrean ambulans sudah terjadi sejak Selasa petang. Para warga sekitar mengaku sudah terbiasa mendengar hilir mudik kesibukan mobil medis dari pagi hingga malam menjelang.
Lalu seberapa seringkah mobil ambulans masuk ke rumah sakit darurat COVID-19 Wisma Atlet dalam satu hari?
Reporter tvOne Hijul Akbar yang berada di lokasi menuturkan bahwa sejak pagi dirinya berada di lokasi sudah tampak beberapa ambulans ke RS darurat Wisma Atlet. Artinya tak ditemukan adanya antrean sama sekali seperti video yang beredar.
Namun demikian, mengenai video tersebut Kepala Kesehatan Kodam Jaya Kolonel Kecabangan Kesehatan Stefanus Donny mengatakan bahwa benar sempat terjadi antrean ambulans menjelang jam 21.00 WIB hari Selasa kemarin. Hal ini dikarenakan pasien-pasien COVID-19 yang dirujuk ke RS darurat Wisma Atlet datang bersamaan. Walaupun begitu antrean tersebut tidak berlangsung lama hingga larut malam.
Jika merujuk pada data pasien COVID-19 yang kini dirawar inap di RS darurat Wisma Atlet memang ada lonjakan yang cukup signifikan. Tercatat sejak Selasa (15/9) pukul 20.00 WIB hingga Rabu (16/9) pukul 08.00 WIB ada penambahan jumlah pasien hingga 112 pasien.
Dengan angka tersebut, jumlah total pasien rawat inap di RS darurat Wisma Atlet sudah mencapai 1.740 pasien yang terbagi atas 893 laki-laki dan 847 perempuan.
Lebih lanjut Hijul Akbar melaporkan bahwa pihak RS darurat Wisma Atlet sendiri sudah mengantisipasi adanya lonjakan pasien dengan penambahan ruang isolasi sebanyak dua tower.
Adapun salah satu tower tersebut (tower 5) sudah dapat difungsikan sejak pekan lalu dengan kapasitas 886 kamar (1772 orang). Di tower ini sudah disediakan pula poli umum dan farmasi untuk membantu pasien COVID-19 agar segera pulih.
Sebagai informasi, tower ini difungsikan sebagai tower untuk melakukan isolasi mandiri bagi pasien positif tanpa gejala. Selain itu pasien di tower 5 ini harus berdasarkan rujukan dari rumah sakit atau puskesmas atau bisa datang sendiri dengan menunjukkan hasil lab positif COVID-19.
Sedangkan untuk tower 4 berdasarkan informasi yang tvOne himpun, sampai saat ini masih dalam tahap persiapan. (afr)
(Lihat juga: Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Tambah Dua Tower)