Viral!! Pelecehan Seksual Saat Rapid Test dan Pemerasan di Bandara Soetta | tvOne

Minggu, 20 September 2020 - 09:24 WIB

Jakarta, Klik Disini - Sebuah thread twitter kasus dugaan pemerasan dan pelecehan seksual dialami calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta, viral. Akun @listongs menceritakan secara rinci soal dirinya menjadi korban oleh oknum dokter saat menjalani rapid test di Terminal 3.

Dalam cuitannya, @listongs menjelaskan, kejadian bermula saat dirinya akan menempuh perjalanan udara menuju Nias, lewat Bandara Soetta pada 13 September 2020. Sesuai protokol kesehatan, calon penumpang diwajibkan menjalani tes untuk mendapatkan surat keterangan diizinkan terbang.

Saat rapid test, @listongs ditangani oleh 1 dokter dan 2 petugas. Dan hasilnya reaktif. Karena terlihat panik, seorang oknum dokter menawarkan untuk mengganti hasil tes menjadi non-reaktif agar dirinya bisa tetap melanjutkan perjalanan.

Tawaran itu pun lalu disambut oleh Lis dengan melakukan tes rapid ulang. Dan betul saja, hasilnya non-reaktif.

Tak berapa lama hasil keluar, oknum Dokter itu kembali menghampiri korban untuk meminta imbalan sejumlah uang. Bukti transferan untuk oknum dokter itu diunggah di halaman twitter Lis.  Lis juga menceritakan, dirinya mengalami pelecehan seksual.

Aparat Polres Bandara Soetta telah mendatangi korban untuk dimintai keterangan. Dan pihak Angkasa Pura II dan Kimia Farma diagnostik  selaku penyedia layanan rapid test di terminal melakukan rapat koordinasi, untuk menentukan langkah selanjutnya serta pembenahan masalah.

Menurut EGM Bandara Soetta, Agus Haryadi, menjelaskan telah melakukan pendalaman dan benar kejadian terjadi pada waktu yang dilaporkan. Hasil sementara penyelidikan ditemukan pelanggan hukum dari oknum petugas rapid test.

Pihak Angkasa Pura II akan mengevaluasi peristiwa yang terjadi dan memastikan tidak akan terulang kembali. (NER)

(Lihat Juga: Petugas periksa tower 4wisma atlet jelang dijadikan tempat isolasi mandiri)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral