Minim Lahan, Tempat Pemakaman Khusus Jenazah Corona di Medan Nyaris Penuh | tvOne

Medan,- Pemerintah kota Medan, Sumatera Utara mulai mengalami krisis lahan pemakaman khusus pasien covid-19. Lahan pemakaman Simalingkar-B yang disiapkan untuk jenazah pasien corona  saat ini sudah terisi 50 persen dari kapasitas yang tersedia.

Hingga Rabu 23 September 2020, sebanyak 489 makam telah terisi dari total 1.000 makam yang ada di lahan pemakaman Simalingkar-B.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemakaman jenazah covid-19, Pemerintah kota Medan tidak lagi bersedia menampung jenazah pasien covid-19 yang berasal dari luar kota Medan.

Jika kebijakan ini tidak diambil maka pemerintah kota medan tidak  memiliki lagi lahan untuk pemakaman massal jenazah pasien covid-19.

“Kuburan simalingkar B itu sebenarnya milik pemkot kota medan. Awalnya kita siap tamping karena memang darurat pada saat itu. Tapi melihat perkembangnya, kalau kota Medan menampung, sudah tidak sanggup lagi,” kata Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.

Pemerintah daerah yang hanya berjarak tempuh empat jam dari kota medan diminta untuk menyediakan sendiri lahan pemakaman khusus pasien covid-19.

Untuk daerah daerah yang tidak sampai empat jam, kami minta pemeirntah daerah menyiapkan kuburan masing masing. Kalau daerah jaraknya kurang dari empat jam perjalanan, masih boleh ditoleransi, tapi biaya ditanggung pemerintah daerah masing masing,” lanjutnya.

Sebelumnya, jenazah pasien propable covid-19 yang meninggal dunia di medan, sumatera utara sempat terlambat dimakamkan di kabupaten Deli Serdang sehinga menimbulkan kemarahan keluarga. Saat akan dimakamkan di sejumlah TPU, warga sekitar menolak. (ito)
 

(Lihat Juga: Petugas medis diduga terlantarkan jenazah pasien)