Wafat Usai Dikabarkan Positif Corona, Bupati Berau Dimakamkan di Balikpapan | tvOne
Berau,- Kabar duka datang dari kabupaten berau kalimantan timur. Selasa 22 september kemarin, Bupati Berau Muharram, meninggal dunia setelah dirawat dirumah sakit akibat terpapar covid-19.
Almarhum Bupati Berau Muharram meningal dunia di rumah sakit pertamina balikpapan setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama dua minggu.
Selain terpapar covid-19 almarhum diketahui juga mempunyai riwayat penyakit lainnya, yakni diabetes dan jantung.
“Mulai kemarin pagi sebetulnya beliau saturasinya turun, sekitar 80 persen. Kemudian jam 2 siang saturasinya turun menjadi 30 oersen. Dokter rumah sakit pertamina sudah berusaha keras menaikkan saturasinya, tapi Alloh berkehendak lain,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi.
Jenazah almarhum langsung dimakamkan di pemakaman khusus covid-19 di kawasan km15 balikpapan selasa malam.
Sebelum meninggal almarhum dinyatakan terpapar covid-19 saat menjalani tes kesehatan pada 10 September 2020, sebagai salah satu tahapan pilkada di RSUD Kanudjoso.
Belum diketahui secara pasti dari mana Muharram tertular virus COVID-19, namun sebelumnya yakni pada 1 September 2020 Bupati Muharram diketahui mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat kunjungan kerja ke Maratua, Kabupaten Berau.
Muharram dilantik sebagai Bupati Berau periode 2016-2021 bersama Wakil Bupati Agus Tantomo pada 17 Februari 2016.
Muharram menggantikan bupati sebelumnya, Makmur HAPK dan penjabat bupati Syarifuddin, setelah terpilih dalam Pilkada Berau 2015.
Sebagai petahana, Muharram ikut berkiprah di Pilkada 2020 Kabupaten Berau berpasangan dengan Gamalis dengan diusung oleh empat partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (ito)
(Lihat juga: Update Corona 23 September 2020)