Latihan Tempur Militer Rusia, Operasi Tempur Didukung China dan Iran | tvOne

Kamis, 24 September 2020 - 11:52 WIB

Ashuluk, Rusia,- Tentara Rusia terus mengasah kemampuan tempurnya dalam menggempur pertahanan musuh. Hal ini merupakan bagian dari upaya Rusia dalam Operasi tempur yang merupakan bagian dari latihan perang yang bertajuk Kaukasus 2020.

Dalam latihan militer yang digelar Rabu 23 September 2020, pasukan marinir rusia melakukan penyerangan ke markas musuh di laut kaspia, wilayah selatan Rusia.

Serangan marinir Rusia ini turut didukung pasukan angkatan laut China, Belarusia, Iran dan Pakistan. 
Tak hanya melakukan operasi dari medan laut, pasukan gabungan ini turut didukung kekuatan udara. 

Operasi tempur gabungan ini merupakan bagian dari latihan perang yang bertajuk Kaukasus 2020. 
Latihan yang berlangsung 21-26 September itu, fokus pada taktik defensif, pengepungan dan kontrol dan komando medan perang. 

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, total lebih dari 80.000 personil terlibat dalam latihan tersebut. Tidak lebih dari 1.000 tentara asing juga ambil bagian dalam Kaukasus 2020. 

Kaukasus-2020 berlangsung di bawah arahan Kepala Staf Umum Angkatan Darat Rusia Jenderal Valery Gerasimov. Kaukasus 2020, menurut Kementerian Pertahanan Rusia, akan berlangsung di beberapa tempat pelatihan di Komando Distrik Militer Selatan hingga 26 September. Termasuk, di Laut Hitam dan Laut Kaspia.

Diketahui, militer Rusia dan China secara rutin menggelar latihan militer gabungan, dan saling mendukung satu sama lain di PBB dalam berbagai isu internasional. 

Sejak membangun “kemitraan strategis komprehensif “' dua dekade lalu, China dan Rusia telah bekerja sama dengan erat dalam hubungan militer dan diplomasi, terutama untuk melawan pengaruh Amerika. 

Militer kedua negara itu secara teratur mengadakan latihan bersama dan secara teratur saling mendukung di PBB untuk berbagai isu termasuk Suriah dan Korea Utara. (ito)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral