Warga Palestina-Lebanon Protes Kesepakatan UEA-Bahrain-Israel | tvOne

Jakarta, Klik Disini - Ribuan warga Palestina dan Lebanon menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kedubes Uni Emrat Arab (UEA) di Beirut, Lebanon. Demonstrasi ini sebagai bentuk protes atas aksi Israel menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain. Anggota kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, dan rivalnya, faksi Fatah dari Otoritas Palestina yang berpusat di Tepi Barat, turut mendukung demonstrasi tersebut.

Berbagai kelompok di Palestina mengecam kesepakatan tersebut. Menurut demonstran, langkah itu tidak melayani kepentingan Palestina dan justru mengabaikan hak-hak rakyat Palestina. Terdapat sejumlah kesepakatan antara Israel dan Uni Emirat Arab. Dalam kesepakatan itu, Israel akan "menangguhkan" rencananya memperluas permukiman Yahudi dan wilayah lain di Tepi Barat.  

Sementara itu, Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa menyebutkan, langkah Bahrain menjalin hubungan dengan Israel tidak ditujukan untuk menentang entitas atau negara mana pun, namun bertujuan menciptakan perdamaian komprehensif di Timur Tengah. Raja, dalam pernyataan kabinet yang dilaporkan Kantor Berita BNA, kembali menegaskan dukungan Bahrain untuk rakyat Palestina. Serta inisiatif damai Arab yang disusun pada 2002, yang menawarkan normalisasi hubungan Israel dengan imbalan kesepakatan pembentukan negara Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang dirampas pada perang Timur Tengah 1967.

Bahrain dan Uni Emirat Arab menjadi negara Arab pertama dalam seperempat abad yang meresmikan hubungan dengan Israel tetapi tanpa resolusi konflik Israel dengan Palestina, dalam sebuah reformasi strategis negara Timur Tengah melawan Iran. (ari)

(Lihat juga Ratusan Kios Pasar Cempaka Putih Terbakar)