China Klaim WHO Restui Pengembangan Vaksin Corona Buatannya | tvOne
Jakarta, Klik Disini - Ototitas China mengklaim telah mendapat restu dari badan kesehatan dunia atau WHO atas pengembangan vaksin corona. China menyebut, WHO telah merespon baik uji klinis vaksin yang terbukti berhasil mengatasi pandemi.
Dalam sebut siaran televisi China CGTN, Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan menyebut, pihaknya masih menyoroti pengembangan vaksin corona buatan China yang masih dalam tahap uji klinis.
“China juga memiliki program pengembangan vaksin yang sangat aktif dan beberapa kandidat vaksinnya berada di tahap lanjut uji-uji klinis. Jadi ini penting bagi kami sehingga kita mengikuti dengan lekat untuk berharap agar kandidat mereka benar-benar terbukti sukses di uji klinis," ungkap Soumya Swaminathan dalam konferensi pers.
Salah satu pejabat Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi pada Komisi Kesehatan Nasional China, NHC) menyebut, China akan memproduksi 1 miliar dosis vaksin corona pada 2021. Hal ini didukung oleh pembangunan pabrik baru untuk memproduksi massal vaksin.
"Berdasarkan penilaian kami saat ini, hingga akhir tahun ini, kami memperkirakan kapasitas produksi tahunan vaksin kita akan mencapai 610 juta dosis. Harap dicatat bahwa saya mengatakan kapasitas tahunan," ucap Zheng dalam konferensi pers.
Kasus positif covid-19 di dunia belum terpantau mereda. Berdasarkan data dari situs Worldometers, total kasus terkonfirmasi per Sabtu 26 September 2020 mencapai 32.736.370 kasus.
Pasien yang telah dinyatakan sembuh tercatat 24.150.889 orang. Sementara kasus kematian akibat covid-19 hampir menyentuh angka 1 juta kasus yakni 992.602 orang.
Amerika Serikat berada di urutan pertama dengan angka positif cocid-19 terbanyak yakni 7.233.536 kasus. Disusul India dengan 5.901.576 kasus dan brasil di posisi ketiga pada angka 4.689.613. (NER)