8 ASN Kominfo di Gorontalo Positif Corona | tvOne

Rabu, 30 September 2020 - 12:03 WIB

Gorontalo,- Sebanyak delapan pegawai dinas Kominfo Provinsi Gorontalo positif covid-19. Mereka kini telah  diisolasi di RSUD dr Hasri Ainun Habibie.

Sebanyak 48 pegawai dinas Kominfo Provinsi Gorontalo menjalani tes usap yang dilakukan petugas dinas kesehatan provinsi gorontalo. Tes usap dilakukan setelah diketahua ada delapan pegawai yang terkonfirmasi positif covid-19.

Kedelapan pegawai itu saat ini telah menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD dr Hasri Ainun Habibie. Selain 48 pegawai, keluarga pegawai, petugas keamanan dan petugas kebersihan di intansi tersebut juga menjalani tes usap.

Untuk mencegah penyebaran covid-19, kantor dinas Kominfo membagi jadwal pegawai yang bertugas secara bergantian.

Selain di dinas Kominfo, Dinkes Provinsi Gorontalo juga melakukan tes usap kepada aparatur sipil negara (ASN) dari sejumlah instansi di lingkungan pemerintah provinsi setempat guna mencegah klaster perkantoran terkait dengan penularan COVID-19.

Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr Irma Cahyani, mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi klaster perkantoran penyebaran COVID-19.

"ASN di beberapa instansi provinsi itu sudah ada yang positif, termasuk di Inspektorat sehingga untuk memutus mata rantai penularan semua harus diperiksa," ujarnya.

Irma mengungkapkan instansi yang telah memasukkan surat ke Dinas Kesehatan, yaitu Inspektorat, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal, dan Dinas Kominfo karena sudah ada pegawainya yang positif virus.

Diketahui, hingga 20 September 2020 kemarin Gorontalo masuk peringkat dua dengan persentase tingkat kesembuhan tertinggi di Indonesia. Gorontalo dengan persentase 87,19 persen kalah dari Maluku Utara 89,71 persen.

Kemudian Disusul Kalimantan Utara 86,09 persen, Kepulauan Bangka Belitung 84,89 persen, dan Sulawesi Utara 83,51 persen. Data Gugus Tugas COVID-19 Gorontalo menyebutkan ada penambahan kasus sebanyak 33 orang pada 27 September 2020.

Total pasien sejak 20 Maret hingga 28 September 2020 sebanyak 2.659 kasus dengan rincian 337 orang dirawat, 76 orang meninggal dan 2.246 orang sembuh. (ito)

(Lihat Juga: Cerita saksi hidup proses pengangkatan jenazah dari dalam lubang buaya)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
02:17
01:21
01:11
02:02
02:06
Viral