Kapal Rumah Sakit TNI AL Siap Membantu Penanganan Kasus Covid-19 di Kota Batam | tvOne
Batam, Kepulauan Riau – KRI Semarang 594 disiagakan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Kapal Rumah Sakit milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) itu siap digunakan untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Kepri.
KRI Semarang 594 dilengkapi fasilitas perawatan kesehatan. Di antaranya ada empat ruang operasi. Sejumlah dokter dan tenaga kesehatan yang siap menangani pasien Covid-19 juga siaga di kapal ini. Kapal Rumah Sakit TNI AL mampu menampung hingga 700 pasien.
Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada I, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Yayan Sofyan mengatakan, Kapal Rumah Sakit KRI Semarang siap diperbantukan untuk penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri.
“KRI Semarang ini adalah salah satu kapal perang kita dari Koarmada I memang memiliki kemampuan-kemampuan untuk melaksanakan sebagai fungsi rumah sakit. Hal ini tentunya dukungan dari TNI Angkatan Laut untuk mendukung program pemerintah yang saat ini sedang melaksanakan percepatan penanggulangan Covid-19,” ujar Yayan.
Pejabat Sementara Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin menyatakan saat ini ruang perawatan pasien yang terinfeksi virus corona di Kepulauan Riau masih mencukupi. Sekarang pun ada penambahan fasilitas laboratoriun baru di sebuah rumah sakit di Kota Tanjung Pinang. Namun menurutnya, keberadaan kapal rumah sakit bakal membantu penanganan Covid-19 di wilayahnya.
Kapal Rumah Sakit KRI Semarang 594 juga sempat membantu penanggulangan SARS-CoV-2 ketika penjemputan pekerja migran Indonesia di negara tetangga.
KRI Semarang merupakan kapal perang buatan anak bangsa yang diproduksi PT PAL Indonesia yang difungsikan sebagai Kapal Rumah Sakit. Kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) ini memiliki spesifikasi, panjang 124 meter, lebar 21,8 meter, dengan berat 7.200 ton. Kecepatan maksimalnya 16 knots dengan kecepatan jelajah 14 knots dan mampu berlayar secara endurance selama 30 hari.
Kapal ini juga dilengkapi dengan kapal Landing Craft Utilities (LCU) yang mampu mengangkut 8 unit kendaraan tempur jenis Anoa, 28 truk, 3 helikopter, serta mampu mengangkut 650 prajurit.
TNI AL berharap dengan difungsikannya KRI Semarang-594 sebagai Kapal Rumah Sakit akan membantu kapal rumah sakit KRI dr Soeharso-990 yang telah mendarmabaktikan untuk keppentingan misi kemanusiaan, penunjang pembangunan nasional, penanganan bencana alam serta membantu program pemerintah. (act)