Sempat Gencatan Senjata, Armenia-Azerbaijan Kembali Saling Serang | tvOne

Jakarta, Klik Disini - Armenia dan Azerbaijan menyepakati gencatan senjata yang dimediasi oleh Rusia di Nagorno-Karabakh pada Sabtu (11 Oktober 2020). Namun kedua belah pihak justru saling melemparkan tudingan melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan serangan baru.

Militer Armenia menuding Azerbaijan menembaki daerah dekat Kota Kapan di tenggara wilayahnya dan menewaskan satu warga sipil. Namun, Kementerian Pertahanan Azerbaijan menolak tudingan Armenia tersebut. Azerbaijan menyebut tudingan tersebut sebagai bentuk provokasi dari Armenia.

Sementara itu, militer Azerbaijan juga melayangkan tudingan ke Armenia dengan serangan wilayah Terter dan Agdam dengan rudal. Namun, Kementerian Pertahanan Armenia juga membantah tudingan Azerbaijan tersebut.

Sebelumnya Armenia dan Azerbaijan menyepakati gencatan senjata yang dimulai pada Sabtu (11 Oktober 2020) untuk tukar menukar tahanan dan jasad korban tewas dalam konflik antar pasukan di kawasan Nagorno-Karabakh. Gencatan senjata dimulai pukul 12.00 malam waktu setempat.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengatakan, pembicaraan Armenia dan Azerbaijan merupakan kontak diplomatik pertama sejak pertempuran meletus pada 27 September. Pertempuran yang telah menewaskan ratusan orang. Lavrov menjadi mediator perundingan tersebut di Moskow. Ia menyebutkan kedua musuh tersebut juga sepakat memulai pembicaraan penyelesaian konflik.

Menurut Lavrov, Komite Palang Merah Internasional akan bertindak sebagai perantara dalam operasi kemanusiaan. Diplomat senior Rusia itu tidak membeberkan informasi lebih lanjut. Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama (OSCE) Minks Grup Eropa disebut akan menjadi penengah bagi Armenia dan Azerbaijan. (ari)