Calon Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani Mulai Kampanye Blusukan | tvOne

Gresik,- Pembatasan kampanye pertemuan tatap muka, membuat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Gresik harus pandai-pandai memutar otak. Sebab, metode kampanye konvensional yang melibatkan massa besar tidak memungkinkan digelar dalam kondisi sekarang.

Calon bupati Gresik, Jawa timur, Fandi Ahmad Yani melakukan kampanye blusukan ke kampung-kampung sambil menyapa para pencari ikan di waduk dusun Glinting, desa Kepatihan, kecamatan Menganti, Gresik.

Puluhan warga mulai dari orang dewasa hingga anak anak masuk kedalam waduk desa dan beramai ramai menangkap ikan sebelum air waduk mengering.

Fandi menyatakan sengaja memilih kampanye blusukan untuk mencegah terjadinya kerumunan massa yang bisa mengakibatkan penyebaran virus corona.

“Karena dalam kondisi pandemic, kita tidak ada kegiatan mengumpulkan masyarakat. Jadi kami menyapa masyarakat door to door. Kebetulan ini ada acara di desa ini, mencari ikan bersama,” kata Fandi.

Yani yang diusung partai Nasdem, PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, PPP dan PAN tersebut kemudian menyapa warga sambil  memperkenalkan dirinya yang maju dalam pilbup gresik 9 desember mendatang.

Rencananya, model kampanye serupa akan terus dilakukan dirinya beserta tim pemenangan. Karena aturan kampanye kali ini tidak boleh mengumpulkan massa lebih dari 50  orang, serta dilarang mengadakan kegiatan keramaian dan hiburan. (ito)

(Lihat Juga: Kasus Corona di Jakarta melandai)