Jelang Pilkada 2020, Sejumlah Paslon Berlomba Adu Program Unggulan Atasi Pandemi | tvOne
Jakarta,- Pasangan calon kepala daerah saling berlomba menarik simpati pendukungnya selama masa kampanye Pilkada 2020, meski ditengah berbagai pembatasan akibat covid-19. Selain umbar janji, pasangan calon kepala daerah juga berlomba adu program.
Di Padang, Sumatera Barat, calon gubernur Mulyadi yang berpasangan dengan Ali Mukhni menggelar kampanye keliling menemui warga. Mulyadi memaparkan program unggulannya dalam menghadapi pandemi covid-19 terutama di bidang perekonomian dan peningkatan layanan kesehatan.
Mulyadi yang berbicara di depan para tokoh masyarakat dan tokoh adat kecamatan Pauh serta Bundo Kanduang, meyakini sepanjang 2020 hingga 2021, pandemi covid-19 akan terus melumpuhkan perekonomian dan kesehatan warga. Oleh karena itu ia berpandangan harus segera dilakukan program program antisipasi secara menyeluruh.
“Memang pertumbuhan covid tidak bisa kita hentikan, bahkan terus meningkat. Oleh karena itu harus ada aspek pemerataan layanan sampai kecamatan. Masa mau tes covid-19 harus menempuh perjalanan ratusan kilometer, ini tidak efektif dan tidak efisien,” kata Mulyadi.
Banyak cara dilakukan pasangan calon kepala daerah, untuk menarik perhatian pemilih ditengah larangan untuk mengumpulkan massa di masa pandemic covid-19. Di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pasangan calon walikota, nomor urut dua, Selly Andayan-Abdul Manan, menggelar atraksi barongsai di sepanjang jalan protokol. Sementara pasangan Mohan Roliskana, berorasi di komunitas ibu-ibu penghuni perumahan.
Sementara itu di kabupaten kotawaringin timur, Kalimantan Tengah, Calon gubernur nomor urut satu, Ben Brahim S. Bahat, melakukan kampanye dengan mengunjungi wilayah pedalamanan utara. Di hadapan masyarakat desa Wonosari, kecamatan Tualan Hulu, Ben Bahat yang maju bersama mantan bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar, berjanji akan memperbaiki infrastruktur jalan yang selama ini kondisinya rusak berat.
“Program utama kita ketika bertugas melayani Kalimantan tengah, yakni pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, listrik dan air bersih,” kata Ben Bahat.
Sementara di Surabaya, Jawa Timur, guna mendapatkan suara di pilkada mendatang dua pasangan calon walikota surabaya terus berlomba mendekati para pemilihnya dengan adu program.
Calon wali kota Machfud Arifin berjanji memberikan subsidi air PDAM dan penanganan banjir rob. Sementara Calon wali kota Eri Cahyadi selain mempertegas toleransi beragama, juga masih melanjutkan program wali kota Tri Rismaharini, yakni pendidikan dan kesehatan gratis. (ito)
(Lihat Juga: Ini dia perbedaan pilkada di masa normal dan masa pandemi covid-19)