Terjaring Operasi Yustisi, Emak-emak Menangis Histeris | tvOne

Probolinggo,- Seorang ibu rumah tangga nyaris pingsan saat terjaring razia yustisi karena tidak memakai masker saat berada di luar rumah. Razia yustisi gencar dilakukan untuk memutus mata rantai infeksi virus corona.

Di Probolinggo, Jawa Timur, seorang ibu muda ini menangis histeris saat terjaring razia yustisi oleh aparat kepolisian dan petugas satpol PP di jalan raya dokter Soetomo.

Dirinya takut dijadikan tersangka karena melanggar aturan protokol kesehatan karena tidak memakai masker. “Ga apa apa, ga usah nangis,” ujar seorang petugas satpol PP kepada ibu muda tersebut.

Si ibu muda ini nampak ketakutan, menangis, bahkan hampir pingsan. Namun setelah didata identitasnya petugas satpol PP memberikan arahan agar disiplin pada protokol kesehatan supaya terhindar dari infeksi virus corona.

Sebagai sanksinya, ibu muda bersama puluhan pelanggar protokol covid-19 lainnya diberi sanksi sosial menyapu jalan raya dan berjanji untuk memakai masker bila di luar rumah.

Sementara itu di Musi banyuasin, Sumatera Selatan, tingginya kasus positif covid-19 di kabupaten ini dikarenakan warga masih lalai dengan aturan protokol kesehatan.

Petugas satpol PP dan Dishub kembali melakukan razia yustisi di perbatasan wilayah kota Sekayu. Puluhan pengendara motor dan mobil terjaring razia karena tidak memakai masker. Sanksi yang diberikan berupa push up dan membersihkan jalan atau denda Rp20 ribu.

Razia yustisi digelar setiap hari untuk menekan penyebaran covid-19. Kabupaten Musi banyuasin masuk wilayah berbahaya atau zona merah dengan pasien positif covid-19 mencapai 367 orang dan 15 orang meninggal dunia. (ito)

(Lihat Juga: Update corona per 19 oktober 2020)