Pasca Tragedi Robohnya Atap RSUD Ciamis, Pihak RS Masih Lakukan Sterilisasi Ruang | tvOne

Jakarta, tvOne

Pasca Atap lantai dua Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciamis Jawa Barat roboh pada Senin (19/10) malam. Tiga orang terluka yaitu seorang dokter, satpam dan perawat jalani perawatan dan kini kondisinya telah membaik. Sementara empat orang pasien covid-19 yang dirawat di ruang isolasi IGD telah dipindahkan ke ruangan lain.

Sebelum memindahkan pasien covid-19, petugas melakukan sterilisasi area untuk mencegah penyebaran virus dari pasien kelingkungan luar. Ruang isolasi pasien covid-19 sementara berada di lantai III jauh dari ruang rawat pasien biasa.

Menurut dr. Rizal Supyan, Direktur RSUD Ciamis Jawa Barat, Kondisi empat pasien covid-19 tidak terlalu parah jadi masih bisa dilayani dengan peralatan yang tidak maksimal. Hingga saat ini rusaknya atap rumah sakit masih dalam penilaian pihak-pihak terkait berapa kerugian dan apa saja yang harus diperbaiki. Ia menambahkan pihak masih bisa melayani jika ada penambahan pasien covid-19

Menurut dokter Rizal, pada saat kejadian terjadi hujan deras dengan durasi yang panjang sehingga atap tidak kuat menahan beban dan kemudian ambruk.

Rencananya pihak Kepolisan dari Polres Ciamis akan kembali mengambil sampel baja ringan, genting & adukan guna penyelidikan lebih lanjut penyebab robohnya atap rumah sakit.

Hujan deras pada selasa petang memperparah kondisi ruang rawat yang rusak akibat tertimpa atap bangunan. Tiga ruang rawat di instalasi gawat darurat tergenang air. Petugas mencoba menahan air agar tidak meluap ke ruang lain dengan memasang karung berisi tanah. JEG