Datangi Arab Saudi, Jusuf Kalla Bahas Tindak Lanjut Pembanguanan Museum Peradaban Islam | tvOne

Riyadh, Arab Saudi, - Wakil presiden RI ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla menyaksikan penandatanganan naskah kerjasama pendirian dan pembangunan museum sejarah rasulullah SAW dan peradaban islam di Indonesia. Penandatanganan kerjasama dilakukan di Riyadh, Arab Saudi.

Jusuf Kalla, selaku selaku ketua dewan pembina yayasan sejarah nabi muhammad saw dan peradaban islam, hadir bersama Sekjen Rabithah Alam Islamiyah, atau liga dunia islam, Mohammad Abdul Karim al Issa.

Penandatangan kerjasama itu dilakukan antara Komjen Pol Purnawirawan Syafruddin selaku Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dengan Abdul Rahman bin Muhammad al Mathar selaku deputi eksekutif liga dunia islam.

“Kami ucapkan terima kasih atas support dan kerjasamanya, pembangunan museum ini agar kita mendapat pengetahuan lebih mendalam lagi tentang Rasulullah,” kata JK.

Dengan ditandatangani naskah perjanjian kerjasama tersebut, proses pembangunan museum sejarah rasulullah saw dan peradaban islam bisa segera dikunjungi oleh masyarakat indonesia dan kawasan asia pada akhir tahun 2021 mendatang.

Museum Internasional di Jakarta tersebut nantinya merupakan museum terbesar di dunia, yang reputasi keilmuan dan kandungan nilai-nilai sejarah serta peradabannya telah diakui oleh lebih dari 1000 ulama dan mufti di dunia.

Rencananya pembangunan museum ini akan membutuhkan waktu 18 bulan. Dalam kunjungan ini, rombongan JK juga untuk membahas finalisasi desain, gambar dan tahapan pembangunan museum.

Peletakan batu pertama sudah dilakukan pada 26 Februari 2020 yang dihadiri Jusuf Kalla, Sekjen Liga Dunia Islam Syaikh Dr Muhammad Abdul Karim Al-Isa, Menteri Agama H Fakhrurozi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertanahan/Kepala ATR Sofyan Djalil dan Gubernur DKI Anies Baswedan, serta pejabat dan tokoh masyarakat. (ito)

(Lihat Juga: Sejumlah perumahan di Bekasi terendam banjir)