Aksi Protes, KPUD Diminta Diskualifikasi Calon Petahana | tvOne

Luwu Timur,- Ratusan orang dari Aliansi Peduli Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Massa menuding KPUD tidak netral karena meloloskan berkas pendaftaran calon bupati petahana Thorig Husler yang dianggap cacat administrasi.

Para pengunjukrasa melakukan orasi secara bergantian di depan kantor KPUD Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Mereka menuding KPUD tidak netral karena meloloskan berkas pendaftaran calon bupati petahana yang dianggap cacat administrasi.

KPUD diminta melakukan diskualifikasi terhadap calon petahana, karena terdapat perbedaan huruf pada nama Thorig Husler di kartu tanda penduduk dan dokumen B1KWK.

“ya hasil tindak lanjutnya, ini sedang cari formulasinya seperti apa. Karena dalam aturan jika ada selisih nama dalam KTP, kami tidak menemukan seperti apa penyelesainnya. Kami sudah berkonsultasi dengan KPU Provinsi, dan disarankan agar apakah nama yang ada dalam KTP dan formulir B1 adalah orang yang sama,” kata Ketua KPUD Luwu Timur, Zaenal.

Para demonstran mengancam akan menduduki kantor KPU Luwu Timur dan akan kembali melakukan unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak, jika pihak KPUD tidak menyelesaikan masalah tersebut. (ito)

(Lihat Juga: Polisi akan pidanakan yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan)