Menjadi Arena Balapan Truk, Polisi Tutup Lokasi Wisata Pantai Cemara di Tuban | tvOne

Tuban,- Petugas kepolisian menutup tempat wisata pantai Cemara, di Tuban, Jawa Timur. Hal ini dilakukan menyusul adanya aksi balap truk di area pantai. Dalam aksi balap tersebut, satu kendaraan truk dengan muatan banyak orang terguling.

Dalam rekaman video amatir nampak, dua truk dengan muatan banyak orang terlihat kebut-kebutan di pinggir pantai Cemara, Tuban. Kedua truk itu melaju ugal-ugalan ketika suasana pantai sedang ramai pengunjung.

Tak lama kemudian, salah satu truk yang berisi sejumlah orang terguling. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Video aksi ugal ugalan dua truk yang diabadikan oleh salah satu wisatawan itu, viral di media social.

Masyarakat pun mengecam aksi tersebut karena membahayakan keselamatan wisatawan.

Menyusul beredarnya video itu, kepolisian mengambil sikap tegas dengan menutup sementara kawasan wisata pantai Cemara. Garis polisi dipasang di lima pintu masuk pantai.

“Kami telah melakukan tindakan tegas, lima pintu masuk kita tutup. Kita panggil paguyuban pantai cemara dan muspida. Apakah ini akan dibuka kembali, tergantung pembahasan bersama berbagai pihak,” kata kapolsek Jenu, AKP Rukimin.

Tak hanya itu, polisi juga memeriksa pengelola wisata. polisi menilai pengelola wisata melakukan pembiaran aksi balap truk. “Untungnya tidak ada korban jiwa, tapi dari video itu terkesan ada pembiaran dari pengelola tempat wisata,” kata Rukimin.

Saat ini polisi masih mencari identitas kedua sopir truk yang melakukan aksi balap di pantai. Sementara itu wisata pantai Cemara akan diijinkan beroperasi kembali setelah adanya kesepakatan untuk mengutamakan keselamatan pengunjung di area pantai. (ito)

(Lihat Juga: Polemik Jurassic Park Komodo, proyek tetap jalan meski banyak penolakan)