Diduga Alami Kebocoran Selang, Kapal Muatan Lima Ribu Liter Solar Terbakar | tvOne
Probolinggo, Jawa Timur – Sebuah kapal bermuatan lima ribu liter solar hangus terbakar di Dermaga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Probololinggo, Jawa Timur, Kamis siang, 29 Oktober 2020. Kebakaran diduga terjadi karena selang bensin kapal tersebut mengalami kebocoran.
Kapal Motor Pancasona yang terbuat dari kayu ini terbakar sekitar pukul 12.00 WIB ketika hendak bersandar di dermaga. Kapal ini mengangkut ribuan liter bahan bakar minyak (bbm).
Nelayan dan warga yang ada di sekitar lokasi kebakaran tidak mampu berbuat banyak. Mereka hanya bisa menyaksikan peritiwa itu tanpa bisa melakukan apa-apa. Karena api sangat besar. Warga juga takut bensin tumpah ke sekitar kapal.
Setelah lima jam terbakar, api berhasil dipadamkan. Namun tidak ada yang diselamatkan dari bangkai dari kapal milik penduduk setempat itu.
Kepala Desa Gili Ketapang, Suparyono menuturkan bahwa kapal milik warga bernama Ali tersebut mengangkut ribuan liter solar yang terbagi dalam 22 drum. Dari puluhan drum tersebut, 13 di antaranya habis terbakar. Sementara sembilan sisanya bisa diselamatkan.
“Masing-masing drum berisi 220 liter solar. Solar itu akan digunakan untuk keperluan warga Gili,” kata Suparyono.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Probolinggo AKP Slamet Prayitno mengatakan kemungkinan kebakaran terjadi karena beberapa faktor.
“Untuk dugaan sementara setelah personel gabungan cek ke lokasi tkp itu informasinya ada kebocoran selang saat menyalurkan bbm tersebut untuk diangkut distribusi ke desa tersebut. Kemudian bocor dan memercik ke mesin. Untuk korban jiwa nihil, jadi cuma kerugian materiil diperkirakan Rp150 juta,” ujar Slamet.
“Mesin pompa itu menggunakan bbm bensin. Nah, ini yang masih belum diketahui yang bocor itu selang bensin mesin pompa atau selang solar. Yang jelas, percikan api berawal dari mesin pompa. Kemudian, merembet ke kapal, termasuk ke sejumlah drum berisi solar yang dibawa,” tambahnya.
Polisi juga kini tengah menyelidiki apakah kebakaran ini disebabkan kelalaian atau ada faktor kesengajaan. Mereka juga akan memeriksa solar yang diangkut legal atau tidak. (act)