Pasangan Suami Istri di Magetan Tewas Dalam Sumur, Diduga Keracunan Menghirup Gas | tvOne

Magetan, Jawa Timur – Sepasang suami istri asal Magetan, Jawa Timur, ditemukan tewas berpelukan di dalam sebuah sumur sedalam lima meter di Desa Bayem Wetan, Kecamatan Kartoharjo. Keduanya diduga meninggal dunia akibat menghirup gas beracun.

Peristiwa tragis yang menimpa Poniran dan Sulawi bermula ketika Poniran turun ke dalam sumur di sawah miliknya untuk memperbaiki pipa mesin pompa air, Senin, 2 November 2020. Ketika sang suami bekerja di kedalaman lima meter, Sulawi memetik sayur. Tak lama, Poniran berteriak meminta tolong. Istrinya yang panik langsung berusaha membantunya dengan turun ke dalam sumur. Tetapi nahas, Sulawi mengalami nasib yang sama dengan suaminya.

Saksi mengatakan saat ditemukan keduanya sudah tidak bergerak di dalam sumur.

““Istrinya mau menolong yang jelas. Mereka benahin pipa, mesinnya sudah dinaikkan mau dinaikkan lah begitu. Tahunya di dalam ada gas, suami pingsan, istri mau menolong tahunya juga ikut tewas di tempat,” tutur petani lain bernama Totok yang juga berada di lokasi.

Warga pun langsung melapor ke pihak berwenang. Kepolisian tiba bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan. Sebelum masuk untuk mengevakuasi kedua korban, petugas terlebih dulu memastikan keadaan di dalam sumur.

“Untuk mengetahui sumur ini beracun atau tidak tadi sudah saya coba pakai binatang pakai ayam saya tali saya masukkan tidak ada hitungan menit langsung lemas,” kata Petugas BPBD Magetan, Khoirul Huda.

Khoirul mengungkapkan, proses evakuasi kedua korban tidak sulit. Tetapi kandungan gas beracun di dalam sumur lah yang menjadi kendala.

“Upayanya kita pakai peralatan vertical rescue kebetulan sumurnya ini tidak terlalu dalam jadi mungkin tidak ada kesulitan. Kesulitannya gas amonia terlalu besar,” ungkap Khoirul.

Menurut Khoirul, Poniran dan Sulawi ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berpelukan.

“Pasutrinya yang lelaki telentang menghadap ke atas yang Ibunya menghadap memeluk Bapaknya,” kata Khoirul.

Setelah diangkat dari dalam sumur, jenazah kedua korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. (act)