Habib Rizieq Umumkan Jadwal Kepulangannya ke Indonesia | tvOne
Jakarta – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengumumkan jadwal kepulangannya bersama keluarga ke Indonesia. Pengumuman itu ia sampaikan melalui sebuah video pada kanal Front TV di YouTube.
Dalam video, Rizieq duduk bersama enam orang yang ia sebut sebagai pengurus FPI di Arab Saudi di sebuah ruangan. Dalam rekaman tertera tanggal 3 November 2020 dan pengumuman dimulai pukul 1:07:00 PM.
Rizieq menegaskan bahwa ia tidak melanggar hukum selama berada di Tanah Suci.
“Mulai hari ini, mulai saat ini, siapapun, siapapun termasuk pejabat Indonesia baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay saya akan tuntut secara hukum karena itu berarti menuduh saya melakukan pelanggaran. Jadi saya tidak ada overstay sama sekali saat ini. Ini biar pejabat diplomatik ini paham betul soal pervisaan jangan nanti sembarangan ngoceh mengatakan ini kan overstay oh ini kan dimaafkan ini kan ada denda. Enggak begitu saya enggak ada overstay,” katanya di awal video.
Rizieq Shihab juga menyatakan bahwa kepulangannya atas upaya pribadi dan kolega.
“Saya ingin sampaikan jika ada pihak manapun dan siapapun dari pemerintah Indonesia baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri, yang mengaku-aku ikut membantu atau melobi Pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini, maka saya nyatakan di sini dengan tegas: bohong besar! Sekali lagi bohong besar! Hoax,” tegasnya.
Rizieq tak mau ada orang yang menjadi pahlawan kesiangan dengan mengklaim telah membantu kepulangannya.
“Saya tidak ingin merepotkan pemerintah Indonesia, saya tidak ingin mempersulit pemerintah Indonesia, saya tidak ingin memberikan beban kepada pemerintah Indonesia, biarkan beban saya tanggung, saya yang selesaikan, saya yang cari jalan keluarnya. Jadi jangan lah ada pihak di manapun yang kemudian mengklaim ingin menjadi pahlawan kesiangan,” ujarnya.
Dalam video yang disiarkan secara langsung oleh Front TV ini Rizieq mengumumkan jadwal dia dan keluarganya kembali ke Tanah Air.
“Insya Allah saya dan keluarga, insya Allah hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi akan terbang dari bandara kota Jeddah dengan pesawat Saudia dengan nomor penerbangan SV816,” terangnya.
Menurut Rizieq, ia dan keluarga dijadwalkan mendarat di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada Selasa, 10 November 2020, pukul 09.00 WIB. Dari sini ia akan langsung menuju tempat tinggalnya di Petamburan. Rizieq juga mengumumkan rencana kegiatannya hingga tanggal 14 November 2020. Di antaranya adalah menghadiri acara Maulid di Tebet, serta menikahkan putrinya yang ke empat, Najwa Shihab pada malam Minggu.
Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mempersilakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk pulang ke Tanah Air, karena Polri tidak pernah melarangnya kembali ke Indonesia.
"Pokoknya kalau mau pulang, pulang saja. Kami tidak mau menanggapi itu," kata Brigjen Awi, di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (3/11).
Menurut dia, Polri selama ini tidak pernah mengusir Rizieq untuk pergi dari Indonesia.
"Selama ini kami tidak pernah mengusir," ujarnya.
Kepergian Rizieq dari Indonesia ke Arab Saudi bermula dari merebaknya kasus chat mesum yang dituduhkan pada Rizieq dengan seorang wanita bernama Firza Husein. Perempuan itu merupakan satu dari sejumlah orang yang ditangkap polisi terkait aksi 212.
Setelah kasus tersebut masuk ranah penyidikan, Rizieq Shihab pergi ke Arab Saudi pada 26 April 2017 dengan alasan pergi umrah bersama keluarganya. Sejak hari itu, ia tak kunjung pulang.
Pada bulan Juni 2018 polisi menghentikan penyidikan kasus chat mesum yang melibatkan Rizieq dengan mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Alasannya polisi belum menemukan sosok yang mengunduh konten percakapan itu ke internet. (act)
(Lihat juga: TANGGAPAN JUBIR BIN SOAL KEPULANGAN HABIB RIZIEQ)