Situasi Terkini, Antisipasi Erupsi Gunung Merapi | AKIP tvOne

Jumat, 13 November 2020 - 10:37 WIB

Sleman - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut, Gunung Merapi kembali erupsi dan statusnya menjadi siaga.

Hingga saat ini BPPTKG masih memantau aktivitas Gunung Merapi, yang meliputi aktivitas kegempaan, guguran lava, hembusan, fase banyak atau hybrid dan vulkanik dangkal. Secara visual, cuaca di sekitar Gunung Merapi terpantau cerah namun masih ada asap tipis yang keluar dari puncaknya. 

Pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) BPBD dan TNI terus bersiaga, termasuk mempersiapkan kendaraan taktis Hagglunds. “Untuk kendaraan Hagglunds ini, merupakan jenis BV206 dan bermesin diesel V6. Hagglunds mampu mengangkut 17 orang, yang terdiri dari 6 orang di kabin dan 11 orang di trailer. Penggunaan kendaraan ini adalah untuk evakuasi setelah terjadinya erupsi”, jelas Rizki, Dantim Basarnas Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Dari segi roda, kendaraan Hagglunds memiliki kesamaan seperti tank sehingga dapat menembus di segala medan. Selain itu, Hagglunds juga mampu menahan panas hingga 100 derajat celcius. 

“Jadi kendaraan ini memang dikhususkan untuk itu, karena dengan jenis roda yang seperti tank ini dia bisa menahan panas dengan suhu yang cukup ekstrem”, ungkap Rizki.

Tak hanya kendaraan taktis, namun APD bagi para personil untuk mengevakuasi warga pun telah dipersiapkan. Dantim Basarnas DIY menjelaskan tentang standar APD untuk para personil, yaitu menggunakan helm, sarung tangan dan mengenakan pakaian lengkap. 

Lebih lanjut dia menuturkan jika untuk menghindari dan menangkal abu vulkanik setelah erupsi, para personil evakuasi juga diwajibkan memakai masker .

Ada 7 daerah atau tempat yang menjadi target bagi kendaraan Hagglunds apabila telah dioperasikan, diantaranya Glagaharjo, Kali Gendol dan tentunya di daerah-daerah  rawan bencana lainnya. 

“Untuk kesiapsiagaan Basarnas di level III Gunung Merapi ini dilakukan dengan cara menempatkan satu tim siaga di Pusdatin BPBD untuk berkoordinasi dengan pihak  BPBD terkait pembaharuan jalur evakuasi dan data pengungsi di daerah rawan bencana”, kata Rizki.

Dengan demikian, tim Basarnas telah menempatkan personilnya di beberapa titik daerah rawan bencana untuk membantu melakukan proses evakuasi apabila diperlukan. Kendaraan Hagglund pun dipersiapkan sebagai langkah antisipasi jika Gunung Merapi mengalami erupsi.(adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral