Berdalih Lindungi Wilayahnya, Israel Lakukan Aksi Militer di Suriah | tvOne
Yerusalem,- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan akan melakukan aksi militer lebih besar untuk melindungi perbatasannya dengan Suriah.
Militer Israel telah melakukan serangan udara ke sejumlah target militer milik pasukan Al Quds Iran dan Suriah di dalam wilayah Suriah. Aksi itu ditegaskan oleh PM Israel Netanyahu adalah upaya israel untuk menjaga wilayahnya.
“Pagi ini, angkatan udara Israel menyerang target penting milik pasukan Al Quds Iran dan Suriah. Ini adalah kebijakan Israel selama bertahun-tahun. Kami tidak akan membiarkan militer Iran berkomplot dengan Suriah melawan kami, dan kami tidak mentolerir segala serangan militer kepada wilayah Israel dari wilayah Suriah. Siapapun menyerang kami, akan menanggung konsekuensinya" kata Netanyahu.
Serangan yang dilakukan Israel ke pasukan Al Quds Iran dan Suriah di dalam wilayah Suriah, dilakukan setelah sebuah alat peledak ditanamkan di dataran tinggi Golan yang diduduki Israel.
Israel menyebut, sejumlah jet tempurnya berhasil menyerang fasilitas logistik militer dan sistem rudal anti pesawat tempur milik Suriah. Israel telah beberapa kali melancarkan serangan terhadap Iran dan Suriah beserta kelompok militan afiliasi kedua negara tersebut, termasuk kelompok Hisbullah.
Sebelumnya, serangan udara dilancarkan Israel pada militer Suriah dan pasukan Al Quds Iran di Suriah. Serangan dilakukan menyusul ditanamkannya sebuah alat peledak di dataran tinggi Golan oleh Israel.
Pihak Israel menyebut bahwa pesawat militer mereka berhasil menyerang fasilitas penyimpanan, pangkalan militer, dan peralatan rudal darat ke udara.
"Sebelumnya, prajurit Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menemukan alat peledak buatan (IEDs) di wilayah Alpha Line bagian Israel, yang diletakkan oleh prajurit Suriah atas pimpinan Pasukan Iran," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
"Penemuan IEDs pada Selasa (17/11) adalah bukti tambahan yang jelas bahwa Iran membuat kubu di Suriah," tulis militer Israel.
Militer Israel juga menyebut bahwa semua aksi yang dilakukan di Suriah adalah kesalahan Pemerintah Suriah sendiri.
Kantor berita milik pemerintah Suriah melaporkan tiga personil militer Suriah tewas dan satu lainnya terluka akibat agresi militer Israel.
Pasukan Al Quds Iran selama ini aktif mengarahkan militan yang berjuang atas nama Presiden Suriah Bashar Al Assad melalui perang sipil di Suriah. (ito)
(Lihat Juga: Dianggap dukung penjajahan Israel, warga Palestina tolak kedatangan Menlu AS)