Ratusan Jemaah Umroh Asal Indonesia Kembali Diberangkatkan | tvOne

Minggu, 22 November 2020 - 12:59 WIB

Tangerang,- Sebanyak 75 jamaah umroh asal Indonesia kembali diberangkatkan ke Arab Saudi melalui bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Pengiriman jamaah umroh dari Indonesia sempat dihentikan saat pemerintah Arab Saudi mengevaluasi adanya temuan 13 jamaah positif covid-19.

Rombongan jamaah ini merupakan rombongan fase keempat yang diberangkatkan ke Arab Saudi untuk melaksanakan umroh. Sebelumnya pada fase keberangkatan ketiga dihentikan sementara oleh pihak Arab Saudi, karena ditemukan adanya 13 jamaah Indonesia yang positif covid-19.

Ketua Rombongan Jemaah umrah Budi Darmawan mengatakan, ada sejumlah protokol yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh Arab Saudi. “Ini fase keberangkatan keempat,” kata Budi.

Budi Darmawan menambahkan, pemberangkatan jemaah umrah fase keempat ini untuk lebih memastikan kondisi sesungguhnya penerapan protokol kesehatan bagi jemaah Umrah di Arab Saudi dan Madinah.

"Fase keempat ini, masih percobaan pembukaan umrah. Setelah pemerintah Arab Saudi menerbitkan visa bagi jemaah umrah Indonesia dan Pakistan," jelas Budi.

Budi menjelaskan, 75 jemaah umrah asal Indonesia yang diberangkatkan tersebut, merupakan tim survei yang akan melihat langsung secara ril kondisi pelaksanaan Ibadah umrah di Arab Saudi.

"Kami berangkatkan tim-tim survei, yang akan mengabarkan kepada kita di Indonesia setiap harinya, terkait kondisi ril di Arab Saudi dan Madinah. Sehingga dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat mengenai aturan beribadah umrah di sana," jelas dia.

Pada penerbangan umrah fase satu hingga tiga dari Indonesia pada awal November kemarin, ada sejumlah aturan baru bagi jemaah Indonesia sejak tiba di Arab Saudi.

"Kita ingin memastikan apakah masih diberlakukan karantina selama 3x24 jam sejak tiba di Arab Saudi atau hanya 1x24 jam saja, kemudian apakah diizinkan jemaah berziarah ke Madinah dan kembali ke Indonesia sesuai program selama 10 hari pelaksanaan Ibadan di sana," ucap dia.

Dia juga mengimbau, para pengusaha umrah untuk tidak tergesa-gesa membuka kesempatan umrah bagi jemaah asal Indonesia. "Sehingga seluruh prosedur dan pelaksanaan ibadah umrah di Arab Saudi menjadi tertib dan jamaah tidak kembali melakukan pelanggaran," jelas dia.

Dengan adanya protokol baru Covid-19 dalam pelaksanaan ibadah Umrah di tanah suci, Budi mengaku akan ada penyesuaian tarif dengan kisaran hingga 15 persen.

Sementara itu, Chief Office In Charge Bandara Soekarno-Hatta Chaerul menerangkan, penerbangan jemaah umrah asal Indonesia pada Minggu (22/11) ini kembali dilaksanakan setelah penerbitan visa umrah bagi jemaah asal Indonesia, oleh Pemerintah Arab Saudi.

“Hari ini, jemaah umrah kita kembali diberangkatkan sebanyak 75 jemaah. Menggunakan pesawat Saudia Airline SV 817 direncanakan take off dari Bandara Soetta pukul 1.40 WIB,” kata dia.

Chaerul mengungkapkan, berdasarkan data manifest penumpang pesawat SV 817 pada pagi ini akan membawa 150 orang penumpang. Dengan rincian, 75 jemaah umrah dan penumpang umum. "Total pax 150 on board untuk jemaah umrah itu 75 penumpang sisanya penumpang reguler," ungkap dia. (ito)

(Lihat Juga: Hujan Deras disertai angin terjang Cilacap, satu sekolah roboh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral