Soal Sengketa Perbatasan, Kelompok Hamas Luncurkan Roket ke Israel | tvOne

Senin, 23 November 2020 - 11:53 WIB

Gaza, Palestina,- Kelompok Hamas menembakkan sebuah roket ke Israel yang mengakibatkan sebuah pabrik hancur. Serangan militan Palestina HAMAS ini langsung disambut dengan serangan balasan.

Israel langsung melakukan serangan udara israel di wilayah Gaza. Serangan udara pun turut menghantam sebuah pabrik di kota Ashkelon - di utara Gaza. Serangan Israel menargetkan sejumlah markas Hamas yang menguasai wilayah Gaza.

Tidak ada laporan korban jiwa dari kedua belah pihak di perbatasan. Polisi Israel mengatakan tembakan roket dari Gaza pada Sabtu (21/11) malam merusak sebuah pabrik di selatan kota Ashkelon.

"Hamas bertanggung jawab atas semua peristiwa yang terjadi di Jalur Gaza dan yang berasal dari wilayah tersebut dan akan menanggung semua konsekuensi atas aktivitas teror terhadap masyarakat sipil Israel," kata militer Israel dalam pernyataan mereka.

Militer Israel mengatakan pesawat yang dikerahkan untuk merespons tembakan itu melancarkan serangan ke sejumlah lokasi militer milik Hamas, kelompok bersenjata yang menguasai Gaza.

Saksi mata mengatakan serangan fajar itu menghantam kota Gaza dan selatan kota tersebut di Rafah dan Khan Younis. Saksi mata melihat kobaran api dan gumpalan asap dari kejauhan. 

Hingga saat ini belum dilaporkan adanya komentar dari pihak Hamas terkait aksi saling serang di wilayah Gaza tersebut.

Aksi saling serang antara Hamas dengan Israel sering berlangsung sejak peperangan di tahun 2014 lalu terkait sengketa perbatasan. Aksi tersebut dilaporkan semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Pada 27 Agustus lalu, Tank dan pesawat tempur Israel membombardir posisi Hamas di Jalur Gaza. Serangan itu dibalas Hamas dengan meluncurkan sejumlah roket. Dalam keterangannya militer Israel mengatakan bahwa mereka membidik situs-situs Hamas, termasuk lokasi pembuatan senjata. Tanpa jeda panjang, Hamas segera membalas serangan tersebut dengan melepaskan enam roket salvo ke wilayah Israel.

Serangan roket itu sempat memicu bunyi sirene peringatan di komunitas Israel di dekat perbatasan Gaza.

Sejak 6 Agustus lalu, Israel rutin melancarkan serangan udara ke Gaza. Serangan-serangan tersebut merupakan respons atas peluncuran balon api yang diyakini didalangi Hamas. Balon-balon tersebut telah menyebabkan lebih dari 400 kebakaran di wilayah Israel selatan. Serangan balon api itu secara luas dilihat sebagai upaya Hamas untuk meningkatkan persyaratan gencatan senjata informal dengan Israel.

Jika Israel menghendaki ketenangan di perbatasan, mereka harus bersedia melonggarkan blokade terhadap Gaza. Namun sejauh ini, Israel justru kian memperkatat blokade. Zona penangkapan ikan bagi nelayan di Gaza dipersempit. Lalu lintas barang dari dan ke wilayah itu ditutup. (ito)

(Lihat Juga: Warga kabupaten Cirebon tolak hotel karantina pasien covid-19)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:26
01:05
02:10
02:17
01:21
01:11
Viral