Kecewa dengan Keputusan KPU, Sejumlah Orang Tak Dikenal Bakar Rumah Calon Bupati | tvOne

Selasa, 1 Desember 2020 - 11:13 WIB

Boven Digoel, Papua - Rumah milik Calon Wakil Bupati Boven Digoel, Chaerul Anwar, dibakar oleh sejumlah orang tak dikenal, Senin (30/11/20). 
 
Aksi pembakaran ini diketahui sebagai bentuk kekecewaan para pendukung Calon bupati, Yusak Yaluwo, yang dinyatakan gagal untuk maju dalam Pilkada Serentak 2020 nanti usai dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU.
 
Kobaran api menghanguskan seisi rumah milik Chaerul Anwar, yaitu Wakil Bupati Boven Digoel, Papua dalam waktu yang relatif cepat. Kebakaran diduga terjadi ulah sekelompok orang yang tidak dikenal yang datang dan melampiaskan kemarahan mereka.
 
Menurut keterangan, massa diduga membakar rumah Chaerul Anwar karena selain menjabat sebagai Wakil Bupati Boven Digoel, Papua, dirinya juga termasuk salah satu calon bupati dalam pilkada serentak tahun 2020 ini. Sejak hari Minggu, (29/11) massa pendukung paslon yang dibatalkan tersebut melakukan aksi blokade jalan dan pembakaran ban di pusat kota kawasan Tanah Merah.
 
Massa menuntut agar KPU RI bertanggung jawab atas putusan pembatalan tersebut. Menurut para pendukung pasangan calon sudah mendaftar dan dinyatakan lolos oleh KPU Boven Digoel dan KPU Provinsi Papua. 
 
Pasangan calon tersebut bahkan telah mengikuti proses pengundian nomor urut. Namun, kemudian sejak hari MInggu (29/11) KPU RI menyatakan paslon Yusak Yaluwo tidak memenuhi syarat mengikuti pilkada. 
 
Kabid Humas Polda Papua yaitu Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menyampaikan perihal peristiwa pembakaran rumah milik Wakil Bupati Boven Digoel, Papua. “Kemarin terjadi stase pergerakan masyarakat dari calon nomor urut 4 setelah adanya keputusan kalau YY tidak dapat mengikuti proses selanjutnya”, ujar Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.
 
Ia pun menuturkan jika paslon Yusak Yaluwo dan Kapolres turut mengimbau kepada warga masyarakat dan pendukungnya agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain. Begitu juga dengan Kapolda Boven Digoel yang telah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. 
 
Selain melakukan upaya persuasif, penjagaan juga dilakukan di sejumlah titik seperti kawasan pusat kota dan kantor KPU Boven Digoel. (adh)

 

Lihat juga: Pantau Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Catat 2.322 Pelanggaran
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral