Jelang Sekolah Tatap Muka, 9 Guru di Gorontalo Positif Covid-19 | tvOne

Rabu, 2 Desember 2020 - 16:38 WIB

Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan swab test atau tes usap massal bagi ratusan guru sebagai persiapan jelang sekolah tatap muka. Dari tes usap tersebut ditemukan sembilan guru SMK/SMA terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kami melakukan di tiga sekolah, di SMA 3, SMA Muhammadiyah, dan SMA 1 Gorontalo. Hanya lokasinya tetapi itu gabungan dari beberapa sekolah yang sudah diatur Diknas Provinsi. Untuk yang di SMK 3 atau SMEA itu ada tiga orang yang positif, kemudian di SMA Muhammadiyah ada enam, dan di SMA 1 itu alhamdulillah semuanya negatif. Jadi sampai saat ini wilayah kota sudah ada sembilan guru di SMA wilayah kota yang terdiagnosa,” ujar Kasie Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Irma Cahyani.

Menurut Irma para guru itu sekarang tengah menjalani isolasi.

“Mereka diisolasi di Hotel Legi. Jadi diisolasi terpusat oleh pemerintah provinsi, bergabung dengan guru yang memang juga sudah terkonfirmasi dari kabupaten yang lain,” tambahnya.

Irma mengungkapkan, sudah ada ratusan guru yang jalani tes usap.

“Untuk wilayah Kota Gorontalo, sudah ada sekitar 600 atau 700 guru yang di-swab. Target kita ada seribuan lebih,” kata Irma lagi.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, juga langsung menindaklanjuti kasus baru positif Covid-19 hasil tes usap di jenjang SMA dengan melakukan tracing orang-orang terkontak langsung.

"Lima kasus baru positif COVID-19 ditemukan di kalangan guru SMA yang ada di daerah ini," ujar Kepala Dinkes Gorontalo Utara Rizal Yusuf Kune di Gorontalo, Selasa.

Lima kasus baru tersebut tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Anggrek, Ponelo Kepulauan dan Tomilito.

Pihaknya kata Rizal, langsung menindaklanjutinya dengan melakukan tracking tes usap COVID-19 di lingkungan keluarga atau kelompok di sekitar permukiman dan tempat tugas dari lima kasus positif tersebut.

Penelusuran dilakukan di SMA Negeri 6 Anggrek, SMA Ponelo Kepulauan, dan di kompleks asrama Satuan Radar 224 Kwandang di Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito.

Sementara untuk lima orang guru SMA yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, telah menjalani karantina di salah satu hotel di Kota Gorontalo.

Rizal mengimbau agar masyarakat tetap patuh menjalankan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak.

"Jangan meremehkan pandemi COVID-19 sebab kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan adalah untuk keselamatan kita bersama agar rantai penyebaran atau penularan benar-benar terputus," katanya. (act/ant)

(Lihat juga: CHINA BERSIAP BAGIKAN VAKSIN COVID-19 SECARA GLOBAL)

              

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral