Seorang Bocah di Jepara Tewas di dalam Sumur Sedalam 25 Meter | tvOne

Jumat, 11 Desember 2020 - 18:28 WIB

Jepara, Jawa Tengah – Seorang bocah bernama Muhammad Edo Riski Setiawan (9), warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ditemukan tewas di sebuah sumur yang memiliki kedalaman 25 meter, Kamis, 10 Desember 2020. Anak tersebut sehari sebelumnya sempat dinyatakan hilang oleh keluarga.

Sejak Rabu siang (9/12) keluarga sudah mencari Edho karena ia tak kunjung pulang setelah pamit untuk jajan.

Pencarian berlanjut hingga keesokan harinya. Pagi hari, seorang warga melihat sandal Edho di dekat sumur di samping rumah korban. Memang tak terdapat pagar pengaman di sekeliling sumur yang telah lama tak digunakan itu. Bibir sumur tersebut hanya tertutup rumput ilalang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara melalui akun instagram @bpbdjepara mengungkapkan bahwa mereka menemukan korban berjenis laki-laki di dalam sumur. Orang yang pertama kali menemukannya adalah warga berinisial AT (29) yang juga merupakan penduduk setempat. Dia mengetahui keberadaaan Edo pada pukul 05.00 WIB Kamis, (10/12). Saat itu korban sudah berada di dalam sumur dengan kondisi meninggal dunia

“Pagi-pagi sekali saudaranya mencoba mencari di sumur tua yang ada di sebelah rumah. Ternyata anak tersebut ada di dalam sumur itu. Kemudian mereka melapor ke kita, kita kerahkan tim dan relawan untuk evakuasi,” ujar Kepala BPBD Jepara, Kusmiyanto.

Warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan BPBD setempat. Setelah menerima laporan, Tim Sar Gabungan terdiri dari, BPBD Jepara, BASARNAS, TNI, POLRI, PMI Jepara, Jepara Rescue, Petugas Kecamatan Tahunan, Petugas Puskesmas Tahunan, dan warga mengevakuasi korban.

Jenazah Edo berhasil dievakuasi oleh TIM SAR gabungan pada pukul 07.30 WIB.

Petugas Puskesmas Tahunan langsung memeriksa keadaan tubuh korban. Dari pemeriksaan itu mereka tidak menemukan adanya bekas kekerasan atau penganiayaan. Petugas meyakini bahwa Edo kemungkinan terperosok ke dalam sumur saat bermain.

Petugas kemudian menyerahkan jasad korban untuk dimakamkan.

Saat jenazah anak sembilan tahun ini diserahkan ke orang tuanya, keluarga menangis histeris. Mereka tak menduga, sumur yang selama ini dipakai untuk membuang sampah itu justru menjadi petaka untuk Edo. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:20
03:25
01:02
04:56
07:36
01:53
Viral