Efektifkah Tes Covid Antigen? | Kabar Siang di Lokasi tvOne (21/12/2020)
Jakarta - Rapid anti gen dan swab anti gen mendadak menjadi topik yang paling banyak dibicarakan jelang libur akhir tahun ini. Tes covid-19 dengan metode baru tersebut ditetapkan menjadi kewajiban baru bagi warga yang hendak berpergian menggunakan transportasi umum khususnya pesawat udara.
Kewajiban baru ini diterapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus saat libur natal dan tahun baru. Namun di sisi lain, penumpukan penumpang yang hendak mengikuti tes justru terjadi di bandara dalam beberapa hari terakhir.
Mau tak mau para calon penumpang ini harus mengikuti aturan baru di swab anti gen, jika masih tetap ngotot ingin berlibur.
Terkait aturan baru yang diterapkan pemerintah ini, banyak masyarakat yang mengeluh, tak sedikit dari mereka menyatakan jika kebijakan baru ini dirasakan terlalu berat. Salah satunya Ibu Tina, calon penumpang tujuan Makassar, Menurutnya aturan baru pemerintah ini membuat rapid antibody yang telah dimilikinya tak berlaku karena adanya aturan baru menggunakan rapid antigen.
“Baru semalam tahu adanya aturan baru ini, padahal saya sudah punya voucher rapid antibody dan akhirnya tidak terpakai. Sebenarnya aturan baru ini sangat memberatkan juga ya, karena kan tidak semua orang mampu. Banyak juga kan orang menengah kebawah yang harus bepergian.” Keluh Tina.
Keluhan lainya soal aturan baru yang diterapkan pemerintah ini juga dikeluhkan penumpang asal Banjarmasin. Saat datang ke Jakarta Novi dan rekanya hanya diminta untuk melakukan rapid antibody sebelum menggunakan transportasi udara. Namun karena aturan berubah, saat hendak pulang ke daerah asalnya ia harus melakukan rapid antigen. Menurutnya aturan yang dibuat pemerintah sangat membingungkan.
“Aturanya berubah tiba-tiba, kalau tahu dari awal mungkin akan disiapkan, kalau kaya ginikan jadi buang-buang waktu.” Paparnya.
Lalu apa perbedaan rapid antigen dan rapid antibody? menurut dr. Virly Nanda perbedaan keduanya ada pada sample yang diuji. Jika rapid antigen langsung menguji keberadaan virusnya langsung, sementara rapid antibody hanya menguji antibody atau kekebalan tubuh, apakah ada virus yang masuk atau tidak kedalam tubuh kita. (mii)
Lihat Juga: Stasiun Senen Mulai Memberlakukan Tes Rapid Antigen Bagi Calon Penumpang | tvOne