Pelecehan Lagu Indonesia Raya, Polisi Malaysia Tangkap WNI | tvOne

Jumat, 1 Januari 2021 - 10:09 WIB

Kuala Lumpur, Malaysia – Kepolisian Malaysia menangkap seorang tersangka yang membuat video pelecehan lagu “Indonesia Raya”. Ternyata pelaku merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di Sabah, Malaysia.

Pria berusia 40 tahun yang berprofesi sebagai buruh itu kini  tengah menjalani pemeriksaan. Ia kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi Diraja Malaysia berupaya mengungkap apa yang menjadi motif lelaki tersebut sehingga melecehkan lagu kebangsaan negaranya sendiri, sehingga mengakibatkan kemarahan masyarakat di tanah air.

“Tersangka ditangkap di Sabah pada hari Senin (28/12) dan Polisi Diraja Malaysia telah memperoleh petunjuk baru dalam penyelidikan,” ujar Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Abdul Hamid Bador.

“Kepolisian mendapat petunjuk baru bahwa pelakunya berasal dari sana (Indonesia) dan tersangka sedang kami periksa lebih lanjut untuk mengetahui siapa yang mengedit video tersebut,” tambahnya.

Abdul Hamid menambahkan bahwa Kepolisian Malaysia telah membagi informasi ini kepada Kepolisian Republik Indonesia. Mereka juga akan mengungkap tersangka utamanya sesegera mungkin.

“Dalam kasus ini, oknum yang bersikap jahat dan tidak bertanggung jawab itu memiliki niat buruk dengan menodai lagu kebangsaan Indonesia. Parodi ini telah memicu kemarahan masyarakat Indonesia, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa Departemen Kriminal dan Investigasi telah mengambil tindakan tegas dengan membentuk dan menerbangkan tim khusus ke Sabah untuk melacak para pelaku,” tambahnya.

Kasus ini bermula ketika warganet menemukan sebuah akun YouTube bernama MY Asean mengunggah sebuah video yang mengina lagu kebangsaan Indonesia, “Indonesia Raya”. Pemilik akun mengubah lirik lagu ciptaan Wage Rudolf Supratman itu dengan kata yang semena-mena dan berisi kalimat ejekan.

Akun YouTube MY Asean memiliki profile picture bendera Malaysia. Dalam videonya pengunggah menampilkan seekor unggas dengan tubuh bergambar lambang Pancasila. Di samping unggas tersebut terdapat dua anak yang sedang kencing.

Penghinaan tak hanya sampai di situ. Lirik lagu Indonesia Raya diubah sedemikian rupa dengan kata-kata yang sangat menghina. Pelaku juga mengejek nama dua presiden Indonesia yakni Joko Widodo dan Soekarno.

Video tersebut diunggah dua pekan lalu dengan dicantumkan lokasi Malaysia. Judulnya “Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video)”.

Unggahan ini membuat geram warganet Indonesia. Mereka ramai-ramai melontarkan kecaman dan kekecewaan. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral