Simak! Pengakuan Langsung Nelayan yang Temukan Drone Bawah Laut Asing | tvOne

Sabtu, 2 Januari 2021 - 19:12 WIB

Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan - sebuah pesawat tanpa awak atau drone ditemukan nelayan di Kepulauan Selayar. Benda yang diduga memiliki banyak sensor tersebut dicurigai sebagai alat untuk memantau perairan di Indonesia. 
 
Nelayan di Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar Selatan menemukan sebuah benda asing yang berbentuk mirip dengan rudal. Panjang benda ini 2 meter x 25 sentimeter. Terbuat dari bahan alumunium  yang tebal.
 
Selain itu, terdapat banyak sensor didalam alat yang diduga dikendalikan dari jarak jauh atau serupa dengan drone. Namun, belum ada penjelasan resmi mengenai benda tersebut yang mengalami kerusakan saat melintas di perairan sebelah selatan Kepulauan Selayar.
 
Sebagai langkah antisipasi hal yang membahayakan, benda ini telah diamankan oleh pihak TNI di Markas TNI Koramil 141503 Kepulauan Selayar. Penemuan benda asing ini memicu komentar dari sejumlah pihak. Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat meminta pemerintah serius menanggapinya. Namun, sebagian menuding benda tersebut adalah alat untuk memantau yang berupa pesawat tanpa awak atau drone yang dimiliki negara lain.
 
Pimpinan DPR meminta pemerintah khususnya TNI Angkatan Laut dan Bakamla untuk mendalami kasus masuknya drone ke bawah laut milik asing ke Indonesia. Menurut Aziz Syamsuddin, drone atau kapal selam asing tidak boleh masuk ke wilayah Indonesia tanpa disertai izin.
 
Sebelumnya, nelayan di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan menemukan sebuah drone bawah air yang juga milik China. Bakan alat-alat pengintai lain juga pernah ditemukan di Selat Sunda.

 

Lihat juga: Pakar Pertahanan: Ini Drone Untuk Memantau Hidrografis di Perairan Indonesia
 
Kronologis Penemuan Drone Milik Asing di Perairan Indonesia


“Jadi saya turun dilaut cari ikan sekitar 1 kilo dari batu karang nampak itu benda, saya lihat dia punya antena,” tutur Saehuddin seorang nelayan yang pertama kali menemukan drone dibawah laut.
 
Tambahnya, setelah melihat drone tersebut Ia mengikatnya dengan tali dan dibawa ke pinggir pantai. Setelah sampai dipinggir pantai, Saehuddin memanggil dan meminta bantuan warga untuk mengangkat drone tersebut dan dibawa ke samping rumahnya.
 
“Saya tidak tahu barang itu barang apa tapi saya lihat bukan barang biasa jadi saya ikat ke pinggir pantai,” kata Saehuddin. Menurutnya, saat pertama kali drone ditemukan tidak ada yang menyala atau bergerak dari drone tersebut. 
 
Ditanya perihal kapan persisnya drone tersebut ditemukan, Saehuddin mengungkap bahwa pertama kali dia menemukan hari Sabtu sore. Ia mengungkapkan jika drone tersebut memiliki berat sekitar 175 kilogram. 
 
Setelah melihat benda asing ini, Saehuddin berusaha melaporkannya ke aparat setempat. “Kalo tanggapannya Koramil itu sebagai mata-mata Indonesia begitu,” ujarnya. (adh)
 

Lihat juga: Tegas! Soal Temuan Drone, Pakar HI: Lakukan Tindakan Keras Kalau Perlu Bekukan Hubungan Kerja Sama

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:22
02:07
02:34
04:41
02:33
02:15
Viral