Khofifah dan Kepala BP2MI Menambah Daftar Pejabat yang Positif Covid-19 | tvOne

Surabaya, Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dirinya positif COVID-19. Hasil tersebut ia dapatkan usai menjalani swab test pada hari Kamis (31/12/20) malam.
 
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih menjalani isolasi mandiri. Khofifah menjadi salah satu pejabat daerah yang terpapar COVID-19. Sementara itu, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani juga menjalani isolasi mandiri setelah positif COVID-19.
 
Diketahui, Khofifah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya di Surabaya selama 14 hari. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Cahyono menyebutkan bahwa Gubernur tetap menjalankan tugas secara virtual.
 
“Fisik kondisi gubernur sehat dan untuk hal-hal yang sifatnya penting ibu gubernur akan melakukan pertemuan secara virtual. Dan hari ini teman-teman yang berdekatan dengan ibu gubernur yang tidak sempat swab pada malam tahun baru, pagi ini dilakukan swab semuanya untuk mendeteksi apakah ada yang terkonfirmasi positif,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Cahyono.
 
Tambahnya, Ia berharap tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif dan secara reguler seharusnya seminggu sekali melakukan swab. Sebelumnya, Khofifah mengunjungi sejumlah daerah untuk memantau jalannya malam pergantian tahun. Usai kunjungan, Khofifah menjalani test swab dan hasilnya positif COVID-19 tanpa gejala.
 
Sementara itu, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani juga menjalani isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19.
 
“Kepada semua pihak saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya selama satu minggu saya tidak dapat melaksanakan tugas-tugas kenegaraan yang memiliki tanggung jawab saya sebagai Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia,” ungkapnya melalui rekaman video.
 
Benny pun menjelaskan awal mulanya dirinya mengetahui positif COVID-19. “Praktis sejak tanggal 26 Desember 2020 tepatnya hari Sabtu minggu lalu saya melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Siloam Jakarta termasuk test PCR hasilnya resmi saya dinyatakan positif COVID-19 dan untuk itu saya melakukan isolasi mandiri,” katanya.
 
Ia kembali menjelaskan dan memastikan bahwa tugas-tugas pelayanan yang menjadi tanggung jawab BP2MI akan tetap berjalan dan tidak berkurang sedikitpun. BP2MI tetap akan terus bekerja secara optimal dan maksimal untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon pekerja migran Indonesia maupun pekerja migran Indonesia di negara-negara tetangga. Benny juga berpesan kepada semua pihak untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. (adh)