Tim Gabungan Temukan 16 Potongan Besar Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 | tvOne
Jakarta - Tim gabungan berhasil menemukan 16 potongan besar pesawat dan 10 kantong berisi potongan kecil pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tim gabungan berhasil mengangkat potongan mesin pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Bagian dari salah satu turbin tersebut ditemukan alat sonar 3D milik KRI Rigel dan diangkat oleh tim penyelam TNI AL.
“Telah ditemukan sonar mesin atau turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 oleh tim penyelam dari AL yang sebelumnya telah dilakukan pencarian menggunakan sonar 3D menggunakan KRI Rigel 933,” ungkap Komandan KRI Cucut, Mayor Laut Orri Ronsumbre.
Proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga MInggu (10/01/2021) malam. Dalam 24 jam terakhir, tim gabungan berhasil menemukan 16 potongan besar pesawat, 17 kantong jenazah bagian tubuh korban, dan 6 potong pakaian.
“Terhitung tadi jam 19.20 WIB hari ini kita mendapatkan 10 kantong yang berisi serpihan atau potongan kecil dari pesawat kemudian 16 bagian atau potongan pesawat yang agak besar dan 17 kantong jenazah yang berisi potongan tubuh korban dan 6 potong pakaian,” ungkap Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito selaku Kepala Basarnas.
Lebih lanjut Ia menjelaskan jika hari ini telah melakukan operasi di 3 moda, yaitu udara, di atas permukaan laut, dan di dalam permukaan laut. “Termasuk didapatkannya oleh KRI Rigel transkrip sinyal emergency dari yang diduga kuat kita yakini itu adalah black box,” ujar Kepala Basarnas.
Untuk pelaksanaan besok (11/01/2021) akan fokus terhadap pencarian atau evakuasi korban yang simultan dengan apa yang ditemukan seperti serpihan badan pesawat maupun black box.
Terkait dengan black box, Marsekal Bagus Puruhito mengungkapkan bahwa titiknya telah ditemukan. “Jadi titik sudah ditemukan oleh KRI Rigel ada 2 mereka berjarak sekitar 150-200 meter namun ini dibawah bisa tertutup arus dan lumpur, kesulitannya disitu,” ucapnya.
Perihal pencarian besok, masih akan tetap fokus dengan area yang ada sekarang tetapi ada kemungkinan untuk melebarkan area dan mengarah ke pesisi sesuai dengan arus. “Kita sekarang fokusnya melaksanakan pencarian dulu, saya juga mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada dukungan yang diberikan kepada Basarnas selaku koordinator SAR dalam melaksanakan operasi ini,” pungkasnya.
Selain itu, Kepala Basarnas juga memohon doa restu kepada seluruh masyarakat Indonesia supaya operasi berjalan dengan lancar dan bisa segera selesai. (adh)
Lihat juga: 53 Kapal Riset Canggih Dikerahkan Ikut Pencarian & Evakuasi Insiden Sriwijaya Air SJ-182