Sebelum Tragedi Sriwijaya Air SJ-182, Capt. Afwan Sempat Berikan Sesuatu ke Keluarga | tvOne

Senin, 11 Januari 2021 - 16:46 WIB

Pontianak, Kalimantan Barat - Indonesia tengah berduka. Pada hari Sabtu 9 Januari 2021, pesawat Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak mengalami hilang kontak. Pesawat tersebut diketahui mengalami kecelakaan di Perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. 

Hingga kini, belum diketahui penyebab pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak dan jatuh dari ketinggian. Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 memberikan duka bagi keluarga korban. Termasuk captain pilot Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak, Captain Afwan. 

Captain Afwan yang diketahui juga pernah bertugas di TNI AU dikenal memiliki kepribadian baik dan santun di lingkungan rumahnya, di kawasan Cibinong, Bogor. Warga juga mengenalnya sering memberikan ceramah tausyiah di masjid.

Sejumlah kenangan ditinggalkan Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. Ia dikenal dengan sosok yang dermawan dan sempat mengirimkan uang untuk keluarganya yang tengah melakukan isolasi mandiri akibat COVID-19 di kampungnya Tanah Datar, Sumatera Barat.

Di lingkungan rumahnya, Captain Afwan dikenal sebagai sosok yang baik pada tetangga dan sering memberikan tauziah di masjid dekat rumahnya. Captain Afwan juga dikenal dermawan dan rajin ibadah. Sebelum pesawat yang dikemudikannya hilang kontak dan jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Captain Afwan masih berkomunikasi di grup Whatsapp keluarga besarnya.

Bahkan sang Captain sempat mengirimkan sejumlah uang kepada salah satu anggota keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat COVID-19 di kampungnya. “Kebetulan anak adik di Jakarta kena COVID-19 sedang diisolasi mandiri memang butuh dana,” ungkap Yurni Mahmud, Kakak Captain Afwan.

Menurut keterangannya, Captain Afwan sempat mentransfer sejumlah dana untuk anggota keluarganya yang terpapar COVID-19. “Kakak, Aan transfer dana untuk Ihsan dan itu terakhir,” katanya.

Percakapan mengenai bantuan uang itulah menjadi chattingan terakhir Captain Afwan di grup WhatsApp keluarga dan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi kerabatnya. Di status WhatsApp terakhirnya, Captain Afwan menuliskan kalimat yang penuh makna sebagai introspeksi diri.

“Setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak shalat lima waktu,” tulis Captain Afwan dalam status di WhatsApp pribadinya. (adh)

 

Lihat juga: Captain Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ-182 yang Dikenal Saleh dan Identik dengan Peci Putih

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:04
01:18
01:54
01:26
01:52
03:14
Viral