RS Polri Terima 53 Sampel DNA dari Keluarga Korban | tvOne

Selasa, 12 Januari 2021 - 11:22 WIB

Jakarta - Sebanyak 53 sampel DNA dari keluarga korban penumpang Sriwijaya Air SJ 182 telah diterima oleh RS Polri.

Hingga Senin malam (11/01/2021), RS Polri telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan menerima 17 kantong jenazah. RS Polri hingga pagi ini (12/02/2021) terus melakukan pencocokan data dari sejumlah sampel DNA yang diterima, baik data postmortem dan antemortem dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182.

Petugas juga telah mengidentifikasi salah satu korban yang diketahui belakangan bernama Ocky Bisma. Petugas telah mencocokan data Ocky Bisma dari data antemortem dan postmortem yang diterima dari pihak keluarga. Sebanyak 300 petugas dikerahkan untuk proses identifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182 ini. 

Reporter tvOne Hijul Akbar yang melaporkan langsung dari RS Polri mengungkapkan bahwa situasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk pagi hari ini belum ada keluarga yang datang maupun petugas yang berjaga di posko antemortem dan postmortem.

Kini, masih menunggu konfirmasi dari pihak RS Polri Kramat Jati mengenai informasi terakhir dari tim SAR gabungan, yang mana sudah ada tambahan kantong jenazah yang ditemukan dengan total sebanyak 74 kantong jenazah.

Rencananya sekitar pukul 09.00 WIB akan ada informasi terbaru dari RS Polri mengenai proses identifikasi dari jumlah DNA yang dikumpulkan hingga pagi hari ini. Berdasarkan keterangan petugas, prosedur keluarga korban yang datang kemari untuk membantu identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 adalah dengan datang ke posko kemudian dilakukan cek kesehatan terlebih dahulu dan nantinya akan diminta untuk mengambil sampel DNA.

“Nantinya sampel DNA tersebut dapat membantu untuk proses identifikasi korban Sriwijaya Air,” ujar Hijul.

Menurut pantauan tim tvOne di RS Polri, belum tampak petugas yang berjaga di posko antemortem dan postmortem. Namun, tim DVI Polri menyampaikan bahwa telah disiapkan hotline untuk pemberian informasi kepada keluarga korban via telepon.

Selain itu, Kepala RS Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan jika pihak dari RS Polri akan membantu memberikan pendampingan bagi pihak keluarga termasuk menyediakan psikolog. (adh)

 

Lihat juga: Jasa Raharja Berikan Santunan Rp 50 Juta Kepada Keluarga Korban Sriwijaya Air

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral