Tragedi Sriwijaya Air SJ-182, Pasangan Flight Attendant Terpisah Karena Maut di Udara | tvOne

Selasa, 12 Januari 2021 - 15:42 WIB

Jakarta - Okky Bisma menjadi korban pertama dari kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Ia merupakan sosok pramugara yang kerap mengunggah kemesraannya dengan sang istri yang baru dinikahinya pada Agustus tahun lalu.

Okky Bisma kini terpisah oleh sang istri yang juga seorang pramugari telah dipisahkan oleh maut akibat kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

Senin lalu, tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, berhasil mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bernama Okky Bisma, kru pesawat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono mengatakan RS Polri masih menunggu kesepakatan keluarga untuk menyerahkan jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Okky Bisma.

"Pada prinsipnya Tim DVI RS Polri telah siap menyerahkan kepada keluarga korban. Namun, kami menunggu kesepakatan dari keluarga korban," kata Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Selasa.

Rusdi menyebutkan salah satu alasan pihak keluarga adalah kemungkinan masih ada bagian lain dari tubuh korban yang bisa ditemukan pada pencocokan.

Menurut dia, pihak keluarga masih menunggu hal tersebut sehingga RS Polri masih menunggu kesepakatan pihak keluarga untuk menyerahkan jenazah korban. "Itu salah satu kesepakatan keluarga korban. Namun, prinsipnya Tim DVI RS Polri siap menyerahkan, tinggal menunggu kesepakatan keluarga," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulah mengatakan bahwa Ditjen Dukcapil akan terus mendampingi Tim RS Polri dalam rangka mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya Air.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah menerbitkan akta kematian atas nama Okky Bisma, kemudian sudah menyerahkan kepada keluarga korban pada hari Selasa. Selanjutnya, ditindaklanjuti oleh Jasa Raharja untuk pemberian santuan.

"Jadi, tidak ada persyaratan yang rumit. Dari identifikasi Tim DVI RS Polri, kami langsung tindak lanjuti dengan pembuatan akta kematian agar dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh keluarga dan pihak terkait," katanya. (ito)

(Lihat Juga: Empat orang keluarga penumpang serahkan sampel DNA ke posko crisis center sriwijaya air sj182)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral