Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Terhadap Korban Gempa Magnitudo 6,2 di Sulbar

Jumat, 15 Januari 2021 - 15:16 WIB

Jakarta, Klik Disini - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa terhadap para korban gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). "Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (15 Januari 2021).

Gempa bumi tersebut mengguncang kabupaten Majene dan sekitarnya di provinsi Sulawesi Barat dengan kekuatan 6,2 magnitudo pada Jumat (15/1) sekitar pukul 01.28 WIB. "Tadi pagi saya juga bertelepon terhadap Gubernur Sulawesi Barat dan saya juga telah memerintahkan kepada Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), kepada Menteri Sosial, Kepala Basarnas (Badan SAR Nasional), Panglima TNI dan Kapolri serta jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat," tambah Presiden.

Langkah-langkah tersebut adalah mencari dan menemukan korban serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka. "Saya juga minta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan petugas di lapangan," ungkap Presiden.

Gempa bumi yang menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berpusat di enam kilometer timur laut Majene terjadi pada Jumat dini hari pukul 01.28 WIB. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat (15/1) pada pukul 11.10 WIB dilaporkan 8 orang meninggal dan 637 orang luka-luka akibat gempa bumi di Sulawesi Barat.

Selanjutnya sekitar 15 ribu orang di Kabupaten Majene dilaporkan mengungsi. Kerusakan bangunan yang dilaporkan mencakup 62 unit rumah dan kantor. Kantor yang mengalami rusak berat termasuk 1 puskesmas,1 kantor Koramil, Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sejumlah minimarket. Jaringan listrik juga dilaporkan padam dan komunikasi selular tidak stabil. Kebutuhan yang dilaporkan BPBD setempat berupa bahan pokok, selimut, tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat, alat komunikasi, makanan siap saji dan masker.

Presiden juga menyampaikan duka cita terhadap para korban tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar). "Dalam kesempatan siang hari ini saya juga ingin menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat," kata Presiden.

Bencana longsor tersebut terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (9/1) malam pascahujan deras yang mengguyur lokasi tersebut dan mengakibatkan belasan rumah warga tertimbun tanah. "Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, saya juga telah perintahkan kepada Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Menteri Sosial, Menteri PU (Pekerjaan Umum) untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana tersebut," ujarnya.

Presiden Jokowi juga meminta agar masyarakat waspada terhadap kemungkinan bencana pada musim hujan. "Terakhir saya mengimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem baik berupa hujan lebat maupun yang lainnya dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)," ungkap Presiden Jokowi. (ari/ant)

(Lihat juga Banjir Lumpuhkan Sejumlah Daerah di Kalimantan Selatan)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:21
05:05
03:27
01:36
06:06
01:05
Viral