Detik-detik Penemuan Baterai dan Pembungkus CVR Sriwijaya Air SJ-182 | tvOne

Jumat, 15 Januari 2021 - 21:17 WIB

Jakarta - Bagian cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan oleh tim penyelam Dislambair TNI AL. Namun, bagian cockpit voice recorder (CVR) yang ditemukan bukan memori dan data sehingga pencarian hingga sekarang ini masih diteruskan.

Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI AL Abdul Rasyid Kacong mengatakan tim penyelam dari TNI AL telah menemukan sejumlah bagian dari perekam suara kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR) yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Memasuki pencarian di hari ke tujuh, tim gabungan menemukan sejumlah bagian dari cockpit voice recorder (CVR) yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Bagian yang ditemukan adalah casing atau pembungkus serta baterai sedangkan memori dan data belum ditemukan.

Terpisahnya cockpit voice recorder (CVR) dari pembungkusnya akan berakibat pada proses pencarian yang semakin lama. Sebab, underwater locator beacon selaku alat pendeteksi kotak hitam yang mencari CVR juga terlepas dari casing nya. Tim gabungan akan terus mencari dan mempersempit pencarian di lokasi ditemukannya baterai dan pembungkus CVR. 

“Penyelam Dislambair menemukan material ini (cockpit voice recorder) kemarin (14/01/2021),” ungkap Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI AL Abdul Rasyid.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan jika telah menemukan penemuan CVR tersebut ke Basarnas dengan harapan pagi hari bisa ditemukan. “Ini badannya kemudian beacon nya kemarin juga sudah kita temukan tinggal kita cari memori datanya,” ujarnya kepada awak media.

Dari pagi, pihak penyelam Dislambair TNI AL telah berusaha mencari tapi mengalami kesulitan karena adanya keterbatasan jarak pandang di bawah air.

“Kita sudah dari pagi tadi jam 7 sudah mencari namun kesulitannya adalah visibility di bawah air ini terbatas, kita sudah menggunakan senter yang tembus lumpur,” terang  Laksamana Muda TNI AL Abdul Rasyid.

Dia pun menyampaikan harapannya hari ini bisa menemukan memori data dari cockpit voice recorder tersebut. “Kalaupun tidak hari kita akan terus mencari,” pungkasnya.

Sebelumnya, bagian lain dari kotak hitam Sriwijaya Air SJ-182 yaitu flight data recorder (FDR) telah ditemukan dan saat ini masih dalam penyelidikan pihak KNKT. (adh)
 

Lihat juga: Tragedi Sriwijaya Air SJ-182, Tim SAR Fokus Pencarian CVR, Korban dan Puing Pesawat

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:07
01:16
09:06
09:00
01:35
Viral