Basarnas dan TNI akan Kirim Peralatan Evakuasi Gempa Sulawesi Barat | tvOne

Jumat, 15 Januari 2021 - 20:59 WIB

Mamuju, Sulawesi Barat - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan menerjunkan personelnya untuk membantu evakuasi korban Gempa di Sulawesi Barat.

Gempa bumi yang menerjang sejumlah daerah di Sulawesi Barat bermagnitudo 6,2 skala richter ternyata meruntuhkan bangunan-bangunan besar. Untuk membantu proses evakuasi pemerintah akan mengirimkan tim bantuan dari Basarnas dan TNI untuk membantu tim SAR yang sudah melakukan evakuasi di sejumlah titik di Sulawesi Barat.

Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito bahwa Presiden telah memerintahkan Kepala Basarnas dan Panglima TNI untuk menuju Mamuju dengan sejumlah peralatan agar evakuasi bisa dilakukan lebih cepat.

Terkait dengan adanya beberapa beberapa bencana alam di beberapa daerah di Indonesia, Kepala Basarnas menyampaikan keterangannya. 

Di beberapa daerah lain juga ada bencana yang cukup besar, pertama di Mamuju kemudian di Kalimantan Selatan Banjarmasin. Presiden juga memerintahkan kepada Kepala BPBD dan Mensos ke Mamuju, Sulawesi Barat. 

“Dan besok Panglima TNI dan saya diperintahkan untuk ke Kalimantan Selatan dan Mamuju untuk membawa keperluan yang dibutuhkan diantaranya, peralatan-peralatan untuk melaksanakan operasi SAR, perahu karet, dan lain-lain,” ungkap Kepala Basarnas kepada awak media.

Lebih lanjut, dia menjelaskan jika saat ini di Mamuju, tim SAR gabungan telah turun ke lapangan dan Basarnas juga sudah melakukan pencarian orang-orang yang tertimbun di reruntuhan bangunan.

Basarnas dari Balikpapan dengan satu Babinsa dan rescuer nya telah bergerak ke Mamuju. Begitu pula dengan tim dari Makassar yang tengah bergerak ke Mamuju, Sulawesi Barat, dari Palu pun demikian.

“Demikian juga dari Jakarta tim dan beserta peralatan-peralatannya terutama alat untuk mencari korban dalam reruntuhan bangunan ada 10 set yang dibawakan,” ujar Marsekal Bagus Puruhito.

Dia pun menyampaikan harapannya agar pelaksanaan operasi SAR dapat berlangsung dengan lancar. “Mudah-mudahan ini dapat membantu memperlancar operasi SAR di daerah-daerah bencana tersebut,” katanya dengan harap.

Sampai saat ini pelaksanaan search and rescue di daerah-daerah tersebut tengah berlangsung dan pihak tim SAR gabungan berusaha maksimal melakukan dengan upaya-upaya yang ada dan seluruh stakeholder yang ada. Kepala Basarnas juga menambahkan bahwa data sementara yang diterima untuk korban yang meninggal akibat gempa di Mamuju berjumlah 34 orang dan pengungsi mencapai belasan ribu orang. (adh)

 

Lihat juga: Pasca-Gempa Majene, Sejumlah Bangunan Fasilitas Umum Rusak, Listrik dan Jaringan Komunikasi Putus

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:57
02:32
01:28
04:58
01:44
02:05
Viral