Jelang Pelantikan Joe Biden, Washington DC Diisolasi & Ribuan Tentara Dikerahkan | tvOne

Minggu, 17 Januari 2021 - 09:49 WIB

Washington DC, AS - menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih, ibu kota dan negara bagian meningkatkan keamanan. Selain itu, pengamanan di kota Washington DC juga diperketat.

Pusat kota Washington DC diisolasi, selain itu ribuan pasukan bersenjata dari Garda Nasional juga dikerahkan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih AS. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi protes bersenjata dari Sabtu hingga Hari Pelantikan pada Rabu (20/1)

Dikutip dari sejumlah sumber, keamanan di negara bagian yang penting sebagai penentu kemenangan Joe Biden juga ditingkatkan sebagai langkah antisipasi protes kekerasan.

Para gubernur juga menyiagakan pasukan Garda Nasional dan menutup gedung-gedung pencakar langit, mendirikan pagar pembatas, bahkan menutup jendela.

Direktur FBI Christopher Wray mengatakan, bahwa pihak berwenang melacak seruan untuk potensi protes bersenjata dan aktivitas menjelang pelantikan.

"Kami memantau semua petunjuk yang masuk, apakah seruan untuk protes bersenjata serta potensi ancaman atau sejenisnya mengarah ke acara pengukuhan (Joe Biden-Kamala Harris) dan berbagai target lainnya," kata Wray.

Kepala Kepolisian Washington DC, Robert Contee mengatakan bahwa lebih dari 20.000 anggota Garda Nasional dapat diharapkan berada di distik tersebut untuk pelantikan Biden. Contee mengatakan bahwa dia tetap prihatin di tengah "ancaman keamanan besar" menjelang pelantikan dan rencana demonstrasi di distrik itu akhir pekan ini.

"Saya khawatir sebelum hari ini dan akan melalui akhir pekan ini, dan seterusnya," kata Contee.

National Park Service (NPS) mengumumkan Jumat bahwa National Mall akan ditutup untuk umum pada Hari Peresmian karena masalah keamanan. Penutupan tempat publik ini mulai Jumat pagi dan akan diperpanjang hingga setidaknya hingga Kamis, 21 Januari 2021.

Latihan Pelantikan Ditunda

Sementara itu, beredar informasi bahwa latihan untuk pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden yang dijadwalkan pada Minggu (17/1) ditunda karena masalah keamanan. Latihan pelantikan itu sekarang dijadwalkan pada Senin (18/1).

Tim Biden juga telah membatalkan perjalanan menggunakan kereta Amtrak dari Wilmington ke Washington yang direncanakan pada Senin (18/1) karena meningkatnya masalah keamanan. Namun demikian, Panitia pelantikan presiden AS menolak mengomentari laporan tersebut.

Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Christopher Wray mengatakan sebelumnya bahwa FBI sedang mencari orang-orang yang dicurigai dapat mengancam keselamatan selama pelantikan.

Pelantikan presiden AS secara umum menarik ratusan ribu pengunjung ke Washington, tetapi peserta upacara pelantikan Biden tersebut telah dikurangi secara dramatis karena pandemi COVID-19.

Para pejabat telah memperingatkan tentang rencana aksi protes bersenjata di Washington dan semua 50 negara bagian lain di AS, dan kelompok aktivis khawatir tentang potensi kekerasan yang mungkin terjadi.

Peringatan itu menyusul serangan, yang terjadi pekan lalu di Gedung Capitol AS oleh para pendukung Presiden Donald Trump, yang menewaskan lima orang. Massa pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol di Washington pada Rabu lalu (6/1), dengan niat untuk menghadang Kongres AS mengesahkan kemenangan Biden dalam pilpres AS 2020. (ito)

(Lihat Juga: Cuitan twitter presiden Trump dibungkam)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral