Tak Terima Ditegur Saat Merokok, Pemuda Nekat Aniaya Petugas SPBU | tvOne

Minggu, 17 Januari 2021 - 11:14 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan - Sejumlah pemuda nekat aniaya petugas SPBU karena tak terima ditegur saat merokok.

Lima orang pemuda di Makassar menganiaya dan melukai petugas SPBU lantaran menolak ditegur saat merokok di area SPBU saat sedang mengisi bahan bakar. Para pelaku juga menyerang warung kopi yang ada di samping SPBU tersebut.

Terekam dalam kamera pengawas, terlihat aksi brutal lima orang pemuda di SPBU yang ada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka menyerang dan melukai salah seorang pegawai SPBU dengan senjata tajam.

Tidak hanya itu, pelaku juga melakukan pengrusakan terhadap sejumlah sepeda motor untuk mencari petugas SPBU yang menegur mereka merokok saat mengisi bahan bakar dan berada di lingkungan area SPBU.

Petugas dari Polsek Tamalanrea yang mendapat laporan atas kejadian tersebut segera bergerak dan menangkap Indra, salah satu pelaku penyerangan tersebut di depan rumahnya. Kepada petugas, Indra mengaku Ia bersama keempat temannya telah menyerang dan melukai korban dengan senjata tajam.

Ketika ditanya siapa saja pelaku penyerangan terhadap petugas SPBU selain dirinya, Indra pun menyebutnya dengan jelas. “Ada lima orang, Irfan, Budi, Ipang, Acung,” katanya.

Ia mengungkapkan jika korban atau petugas SPBU tersebut mengalami luka di bagian tangannya. Lebih lanjut, Ia mengaku terlibat dalam penyerangan tersebut karena disuruh.

Sementara itu, korban terpaksa dirawat di rumah sakit akibat senjata tajam di bagian lengan. Guna pengusutan lebih lanjut, Indra di tahan di Mapolsek Tamalanrea Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Diektahui petugas berinisial Fi (26) itu awalnya memberikan teguran kepada seorang pelanggan SPBU untuk tak merokok. Padahal Fi melakukan itu untuk mengingatkan demi keselamatan umum. (adh)
 

Lihat juga: Dedi Mulyadi Marah-Marah Pada Pengemis yang Pernah Ia Bantu

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:18
01:26
03:14
02:13
03:28
00:58
Viral