Bencana Beruntun di Tanah Air, Gempa Sulbar, Longsor Sumedang dan Banjir Besar di Kalsel | tvOne

Minggu, 17 Januari 2021 - 19:12 WIB

Jakarta – Belum genap satu bulan memasuki tahun 2021, sejumlah peristiwa dan bencana alam terjadi silih berganti di sejumlah wilayah di Indonesia.

Pertama, jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada (9/1) sontak membuat dunia penerbangan Indonesia berduka. Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Belum juga usai evakusia korban dan bangkai pesawat Sriwijaya SJ 182, di hari dan tanggal yang sama (9/1) Bencana tanah lonsong terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).

Dalam bencana longsor ini setidaknya 36 orang meninggal dunia karena tertimbun tanah longsor, sisanya ada empat orang masih dalam pencarian. Sebelumnya, bencana longsor pertama dilaporkan menimbun pemukiman rumah penduduk dan orang di dalamnya, Sabtu (9/1) sore, kemudian terjadi longsor kedua menimpa petugas yang sedang melakukan pendataan dan menanggulangi daerah yang terdampak longsor.

Kurang dari sepekan berselang, bencana banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel). Banjir tersebut disebabkan curah hujan yang tak kunjung reda dalam 10 hari terakhir. Akibatnya, ribuan rumah terendam karena ketinggian air mencapai dua meter. Bahkan, banjir sampai memutus jalan nasional Trans-Kalimantan di dua lokasi berbeda.

Belum kering duka dari Kalimantan, menyusul kemudian Wilayah Majene, Provinsi Sulawesi Barat diguncang gempa magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WITA. Tak lama berselang sekitar satu jam berikutnya tepat  pukul 02.30 WITA, gempa susulan dengan getaran lebih kuat dengan magnitudo 6,2, mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar). Tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama. (mii)

 

Lihat Juga: Evakuasi Korban Banjir di Kalimantan Selatan, Tim SAR: Masih Ada Daerah yang Terisolir | tvOne

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral