Waspada Jelang Pelantikan Biden, AS Pasang Strategi Pengamanan Super Ketat | tvOne

Rabu, 20 Januari 2021 - 01:42 WIB

Washington DC, Amerika Serikat -  Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joe Biden dan Kamala Harris akan segera dilantik pada Rabu (20/1/2021). 

Berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya persiapan keamanan yang sangat ketat. Beberapa pengamanan yang diberlakukan yaitu, tidak boleh ada kerumunan massa.

Pemerintah Amerika Serikat menerapkan pengamanan paling ketat jelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden ke 46 Amerika Serikat. Penambahan pasukan khususnya dari garda nasional terus dilakukan.

Jalanan di Ibukota Amerika Serikat tampak lengang jelang pelantikan Presiden ke 46 Amerika Serikat, Joe Biden. Beberapa monumen termasuk King Memorial juga ditutup untuk umum hingga pelantikan selesai.

Tentara garda nasional dari pesisir timur tiba dan terlihat mendengarkan arahan untuk mengamankan kota. Diperkirakan jumlah tentara yang bersiaga untuk mengamankan pelantikan Joe Biden lebih dari 20 ribu orang.

Melalui peningkatan keamanan ini diharapkan kasus kerusuhan yang terjadi pada tanggal 6 Januari 2021 lalu oleh pendukung Donald Trump di Gedung Capitol Amerika Serikat tidak kembali terulang.

Panitia pelantikan juga telah selesai memasang sekitar 200 bendera kecil negara-negara bagian dan wilayah di Amerika Serikat di National Mall. Pemasangan bendera ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap sekitar 400 ribu penduduk amerika yang meninggal dunia akibat pandemi virus corona.

Joe Biden dan Kamala Harris akan dilantik pada tanggal 20 Januari 2021 di Gedung Capitol Amerika Serikat. Karena adanya pandemi corona, tamu undangan yang akan datang pada acara ini dibatasi. 

Pada pelantikan Presiden Amerika Serikat di tahun-tahun sebelumnya biasanya dihadiri oleh ratusan ribu orang. Lady Gaga dan Jennifer Lopez dijadwalkan akan tampil dalam acara pelantikan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Sementara itu, sejumlah kelompok pendukung Donald Trump telah berkumpul didekat gedung-gedung pemerintah di wilayah Richmond, Virginia. 

Pihak keamanan Washington DC, Amerika Serikat bersiaga penuh mengantisipasi ancaman demonstrasi bersenjata sejak akhir pekan ini menjelang pelantikan Presiden Terpilih, Joe Biden, pada Rabu (20/01/21). Tiga hari menjelang pelantikan presiden, aparat keamanan Amerika Serikat menerapkan lockdown di wilayah Ibukota Washington DC. Pengamanan ketat juga diterapkan di 50 negara bagian untuk mengantisipasi kerusuhan dalam rencana protes massal pendukung Donald Trump.

Washington DC Ibukota Amerika Serikat ditutup total. Penjagaan ketat pun diberlakukan. Tiga hari menjelang upacara pelantikan Presiden Amerika Serikat terpilih, yakni Joe Biden sebagai presiden ke-46. Pagar-pagar pembatas didirikan disekitar Gedung Capitol Hill. Petugas garda nasional juga diturunkan untuk mengamankan wilayah ibukota secara ketat. Peningkatan level pengamanan juga di 50 ibukota negara bagian di penjuru Amerika Serikat. (adh)
 

Lihat juga: Jelang Pelantikan Biden, AS Terapkan Pengamanan Sangat Ketat

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral