Banjir Landa Manado, Ketinggian Air di Titik Terparah Mencapai Lima Meter | tvOne
Manado, Sulawesi Utara - Delapan kecamatan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, terdampak banjir. Peristiwa ini berlangsung pada hari, Jumat (22/1), sekitar pukul 12.00 waktu setempat atau 11.00 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado melaporkan hujan sebagai salah satu pemicu terjadinya bencana tersebut.
Puluhan rumah di Tondano dan Sawangan, Sulawesi Utara menyisakan lumpur pasca diterjang banjir bandang. Selain rumah dan fasilitas Politeknik Kementerian Kesehatan Manado pun rusak parah.
Salah satu yang terdampak parah akibat banjir bandang terdapat di Kelurahan Malendeng Lingkungan 3. Salah seorang berharap ada bantuan dari pemerintah setempat.
“Banjir semua airnya sampai di kepala, semua hanyut penuh dengan lumpur,” Asbia Panawar, warga yang terdampak banjir bandang.
Ia mengungkapkan jika banjir pada saat itu setinggi leher bahkan rumahnya pun hampir hanyut. Lebih lanjut, Ia menyampaikan harapannya terkait adanya bantuan dari pemerintah. Selain itu, banjir juga menggenangi Politeknik Kementerian Kesehatan Manado. Fasilitas kampus, seperti kursi, pintu, dan jendela rusak parah.
Tak hanya merasakan kesedihan karena diterjang banjir, warga pun menderita lantaran bantuan yang tak kunjung datang. Sementara itu, tempat tinggal mereka rusak dan dipenuhi oleh lumpur.
Berdasarkan informasi, ada delapan kecamatan dari sebelas kecamatan di Kota Manado yang terdampak. Untuk penanganan darurat saat ini, pihak BPBD Manado telah menyalurkan bantuan-bantuan melalui kecamatan dan kelurahan sesuai dengan data yang ada di posko tanggap darurat Pemerintah Kota Manado.
“Seperti informasi yang beredar di media sosial, ada satu lokasi yang sangat terdampak yaitu di kelurahan Melendeng, kecamatan Paal Dua disana ketinggian air sampai 4 ingga 5 meter,” ungkap Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga.
Ia menambahkan hingga kini dapur umum dan posko telah didirikan. “Untuk dapur umum utama di Kantor Dinas Sosial,” ujarnya.
Kini, Wali Kota, Forkopimda, Kapolresta, dan Dandim sudah melakukan penyerahan bantuan-bantuan ke delapan kecamatan yang terdampak. Nantinya akan ada posko-posko yang menangani warga yang terdampak banjir bandang di Kota Manado ini. (adh)