Viral! Wajib Hijab di SMKN 2 Padang, Pihak Sekolah akan Ubah Tata Tertib Pakaian | tvOne
Padang, Sumatera Barat - Seorang siswi nonmuslim di SMK Negeri 2 Padang, Sumatera Barat, menolak menggunakan jilbab sesuai peraturan sekolah. Kasus ini pun viral di media sosial.
Media sosial diramaikan dengan video viral seorang siswi SMK yang diminta untuk mengenakan jilbab padahal siswi tersebut bukan muslim. Dalam video tersebut, terekam percakapan antara orang tua murid dengan pihak sekolah SMKN 2 Padang beredar.
Tampak orang tua siswi mempertanyakan kebijakan sekolah mengenai kewajiban mengenakan jilbab bagi murid perempuan padahal sekolah tersebut berstatus sekolah negeri. Orang tua siswi keberatan dengan aturan memakai jilbab tersebut karena bukan seorang muslim.
Kepala Sekolah SMKN 2 Padang, Rusmadi akan segera merubah tata tertib berpakaian ke sekolah karena tidak semua murid beragama islam.
“Di dalam tata tertib yang ada di sekolah kami, pada hari Jumat siswa memakai baju muslim. Seharusnya dibunyikan adalah hari Jumat memakai baju muslim bagi yang muslim dan nonmuslim menyesuaikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala SMKN 2 Padang akan melakukan perubahan terhadap tata tertib yang ada di sekolah tersebut.
“Kawan-kawan menjalankan tata tertib yang ada di sekolah kita. Kita tidak ada maksud memaksa anak yang nonmuslim untuk memakai jilbab,” ujar Rusmadi dengan tegas.
Aturan tata tertib tersebut dibuat bertujuan agar adanya keseragaman berpakaian di SMKN 2 Padang. Pihak sekolah pun berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Kontroversi Pemakaian Jilbab Bagi Murid Nonmuslim
Sebuah video di media sosial sebelumnya memperlihatkan percakapan Elianu Hia, orang tua salah satu siswi nonmuslim, dengan pihak SMK Negeri 2 Padang. Menurut pengakuan Elianu, dirinya dipanggil pihak sekolah karena anaknya, JCH, tidak mengenakan jilbab atau kerudung saat bersekolah.
JCH tercatat sebagai siswi sekolah tersebut pada Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP). JCH keberatan mengenakan jilbab karena bukan muslim.
Dalam video yang sempat viral di media sosial tersebut, Elianu berusaha menjelaskan anaknya adalah nonmuslim, sehingga cukup terganggu dengan keharusan mengenakan jilbab. Pihak sekolah menyebut penggunaan jilbab merupakan aturan.
Sehingga menjadi janggal bagi guru dan pihak sekolah kalau ada anak yang tidak mematuhinya. Sebab, di awal masuk sekolah, saat diterima sekolah tersebut, orang tua dan anak sepakat untuk mematuhi peraturan. (adh)
Lihat juga: Pasien COVID-19 Terekam CCTV Melakukan Perbuatan Mesum di Ruang Isolasi RSUD Dompu