Dinas PUPR Kerahkan 30 Petugas untuk Bersihkan Tumpukan Sampah di Kali Baru Depok | tvOne

Jakarta, Klik Disini -

Depok – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerahkan 30 petugas kebersihan untuk membersihkan tumpukan sampah di kali baru, Depok, Jawa Barat. Proses pembersihan dilakukan secara manual tanpa bantuan alat berat.

Tumpukan sampah masih memenuhi aliran kali baru, kampung Palsi Gunung, kelurahan Tugu, Depok, Jawa Barat. Bahkan sampah memenuhi aliran kali baru sepanjang 300 meter.

Penumpukan sampah disebabkan gorong gorong yang sempit dan adanya kiriman sampah dari berbagai wilayah di Depok dan Bogor. Selain itu, curah hujan yang tinggi menyebabkan sampah menumpuk di satu titik.

Untuk melakukan proses pembersihan dinas PUPR Depok mengerahkan 30 petugas. Menurut keterangan petugas, alat berat atau eskavator belum bisa dikerahkan karena medan yang dianggap sulit. Hingga saat ini sampah yang berhasil diangkut sudah mencapai satu ton kubik.

Sementara itu, kepala dinas Lingkungan hidup dan Kehutanan (LHK) Depok, Etty Suryahati mengatakan pihaknya juga menerjunan dua truk tronton pengangkut sampah untuk membantu pembersihan sampah di kali baru yang dilakukan oleh dinas PUPR.

“Kami juga menugaskan sekitar 20 orang untuk membantu di lapangan Bersama dinas PUPR,” kata Etty.

Etty menjelaskan, pihaknya sudah berupaya menurunkan alat berat untuk pembersihan sampah namun masih belum dapat dilakukan karena kondisi di lokasi yang tidak memungkinkan. “letaknya curam, alat tidak bisa masuk. Ini kita akan tambah tenaga untuk melakukan pembersihan,” kata dia.

Etty menduga sampah di kali baru berasal dari sampah rumah tangga serta sampah bawaan dari aliran sungai di wilayah Depok dan Bogor. “Kami targetkan dalam saktu satu bulan ini kami selesaikan,” kata dia.

 Tumpukan Sampah di Bekasi

Selain di Depok, permasalahan sampah menumpuk juga terjadi di Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat. Hingga siang ini belum terlihat adanya aktivitas pembersihan di lokasi tumpukan sampah yang terdapat di pinggir tol JORR kampung Caman Baru. Sebagian besar sampah adalah sampah plastik dan sampah kain.

Sebelumnya Pemerintah Kota bekasi menegaskan akan melakukan proses pengangkutan sampah dalam waktu dekat. Namun saat ini Pemkot Bekasi belum bisa mengerahkan alat berat atau eskavator karena masih digunakan untuk penanganan banjir.

Sehingga proses pembersihan akan dilakukan secara manual dengan mengkerahkan 30 truk per hari. Proses pembersihan ditargetkan akan selesai dalam 1 bulan kedepan. Meski tidak menyebabkan banjir, namun tumpukan sampah di pinggir tol JORR ini meresahkan warga sekitar. Terlebih bau sampah semakin menyengat di musim penghujan. (ito)

Saksikan live streaming tvOne hanya di Klik Disini

(Lihat juga: Distribusi bantuan logistik bagi pengungsi gempa Sulbar dilakukan menggunakan helikopter)