Rekam Jejak Kapolri Baru, Ungkap Sejumlah Kasus Besar Selama Jabat Kabarekrim | tvOne
Jakarta – Komisaris Jendral pol Listyo Sigit Prabowo diajukan sebagai calon tunggal kapolri dengan catatan prestasi yang cukup menonjol selama menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Penangkapan buronan Djoko Tjandra dan pengungkapan tersangka penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, menjadi sejumlah kasus yang berhasil ia ungkap bersama dengan sederetan kasus besar lainnya.
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo secara resmi telah ditetapkan sebagai calon tunggal kapolri usai namanya diusung oleh Presiden Joko Widodo kepada DPR RI.
Bukan tanpa alasan nama Komjen pol Sigit diajukan sebagai calon Kapolri baru oleh Presiden. Selama menjabat sebagai Kabareskrim Polri, ia mencatat pernah menangani dan mengungkap sejumlah kasus menonjol.
Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan merupakan hasil kinerja tim di bawah komando Komjen Sigit. Dua tersangka berhasil dibekuk dan terungkap adanya motif dendam.
Penangkapan buronan Djoko Tjandra mungkin salah satu yang paling menonjol. Memimpin langsung penangkapan, Kabareskrim Komjen pol Listyo Sigit membawa pulang terpidana korupsi hak tagih bank bali ini yang sudah buron selama 11 tahun.
Tidak berhenti sampai di sana, Komjen Sigit juga menangkap Maria Pauline Lumowa yang merupakan buronan kasus pembobolan bank senilai Rp1,7 triliun.
Di bawah kepemimpinannya, Bareskrim polri juga berhasil mengungkap kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Oktober lalu. Sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai tersangka yang kemudian terungkap adanya kelalaian kerja saat renovasi Gedung.
Bareskrim polri juga membongkar kasus penipuan sindikat kejahatan internasional dengan pembelian ventilator dan monitor Covid-19 senilai Rp58,8 miliar pada September 2020 lalu. Kasus ini diduga didalangi aktor intelektual dari Nigeria yang memiliki kemampuan peretasan.
Sepanjang tahun 2020, Bareskrim polri juga berhasil mengungkap 104 kasus dugaan tindak pidana penyebaran informasi palsu atau hoaks terkait pandemi Covid-19 yang berpotensi memecah belah kesatuan bangsa.
Selain itu, selama memimpin Bareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo juga menangani 485 kasus korupsi dan menyelamatkan uang negara Rp310,8 miliar.
Dengan sederet preestasi tersebut, Komjen pol Listyo Sigit Prabowo diharapkan dapat membawa harapan baru di instansi kepolisian untuk kembali mendapat dukungan dan kepercayaan publik.
Hari ini, Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat sebagai Kapolri berpangkat Jenderal usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pelantikan Listyo Sigit dilakukan setelah melewati proses uji kepatutan dan kelayakan hingga pengesahan di rapat paripurna DPR pekan lalu. (ito)
(Lihat Juga: Presiden Lantik Kapolri Baru)