Indonesia 1 Juta Kasus Covid-19, Epidemiolog: Kita Harus Lebih Cepat Vaksin Penduduk | tvOne

Rabu, 27 Januari 2021 - 19:33 WIB

Jakarta – Data yang di himpun dari Satgas Covid-19 pada Selasa (26/1) kasus covid-19 d Indonesia menembus angka yang cukup fantastis, yakni satu juta kasus atau tepatnya 1.012.350 kasus. Angka ini tentu saja menjadi angka tertinggi diantara negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, dengan total kasus di sejumlah Negara ASEAN hanya mencapai 917.279 kasus.

Dari satu juta kasus covid-19 yang ada di Indonesia, total kasus kesembuhan mencapai 820.356 kasus, kasus kematian akibat covid-19 sebanyak 28.468 kasus. Sementara kasus aktif hingga saat ini mencapai 163.526 kasus

Untuk menurunkan lonjakan kasus di Indonesia, pemerintah pun melakukan berbagai upaya dengan membuat berbagai kebijakan, salah satunya adalah kembali memperpanjang PPKM hingga bulan Februari mendatang.Tak hanya itu, pemerintah pun terus mendorong vaksinasi, meski dalam tahap awal vaksinasi tenaga medis menjadi kelompok yang menjadi prioritas mendapatkan vaksin.

Menanggapi melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia yang menyentuh angka satu juta kasus, pakar Epidomologi menyatakan jika vaksinasi kepada seluruh penduduk Indonesia harus segera dilakukan, agar tercipta kekebalan tubuh sehingga akan menekan angka covid-19.

"Vaksin itu salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan ya, sehingga orang yang mendapatkan vaksin tidak perlu sakit atau meninggal dunia. jadi ini penting sekali. Vaksin itu salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan ya, sehingga orang yang mendapatkan vaksin tidak perlu sakit atau meninggal dunia. jadi ini penting sekali." Jelasnya dalam dialog program Kabar Petang.

Lebih lanjut ia menyampaikan dengan banyaknya kasus kematian, sebaiknya pemerintah memprioritaskan usia diatas 60 tahun dilakukan vaksinasi.

"Saya kira ini belum mulai loh vaksin kepada warga. vaksin yang saat ini dilakukan baru kepada nakes, petugas kesehatan dan pejabat publik. kita harus lebih cepat untuk melakukan vaksinasi kepada penduduk, terutama penduduk yang usianya 60 tahun keatas. karena usia 60 tahun keatas ini banyak yang mengalami kematian

Kasus Covid-19 di Dunia

Jumlah penderita COVID-19 dunia pada Rabu melampaui angka 100 juta jiwa, menurut hitungan Reuters, sementara negara-negara bergulat mengendalikan wabah dari varian baru virus serta lambatnya distribusi vaksin.

Hampir 1,3 persen dari total penduduk dunia telah terserang COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru (SARS-CoV-2). Sudah lebih dari 2,1 juta orang meninggal akibat penyakit itu.

Sejak awal 2021, rata-rata satu orang terserang COVID-19 tiap 7,7 detik. Kurang lebih 668.250 kasus positif dilaporkan oleh otoritas berbagai negara tiap harinya dan tingkat kematian global mencapai angka 2,15 persen.

Negara-negara yang paling parah terdampak COVID-19 di antaranya adalah Amerika Serikat, India, Brazil, Rusia, dan Inggris. Jumlah penderita COVID-19 dari lima negara itu mencakup lebih dari setengah total kasus positif dunia atau sekitar 28 persen populasi global, demikian hasil analisis Reuters.

Warga dunia butuh waktu sampai 11 bulan untuk sampai pada kasus positif ke-50 juta, tetapi hanya tiga bulan untuk menyentuh angka 100 juta jiwa (mii)

 

Lihat Juga: Delapan Negara Temukan Varian Baru Virus Corona, Lebih Berbahaya? | AKIP tvOne

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral