BPBD DKI Jakarta Siap Siaga Banjir

Jumat, 29 Januari 2021 - 14:25 WIB

Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini atas potensi hujan dengan intensitas yang lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang puting beliung di wilayah Jakarta pada 28 Januari hingga 2 Februari 2021.

BPBD DKI Jakarta juga melakukan sejumlah kesiapsiagaan menghadapi musim hujan. BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan buku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat sebanyak 33.311 buku dan dibagikan kepada pengurus RT/RW.

Masyarakat juga dapat mengunduh buku panduan tersebut melalui https://bit.ly/PanduanKesiapsiagaanMenghadapiBanjirJakarta. Selain itu, BPBD DKI Jakarta
telah membagikan buku pedoman pengendalian banjir bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga usaha dan relawan sebanyak 611 buku.

Panduan tersebut berisi penjelasan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, mulai dari saat tidak terjadi banjir (tas siaga bencana), jika sudah ada potensi banjir, pada saat terjadi banjir, jika berada di lokasi pengungsian dan setelah banjir. Harapannya, masyarakat dapat lebih siap, meskipun personel dan pendukung lainnya juga kita kerahkan.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga telah memasang tanda dan arah lokasi pengungsian di 267 wilayah kelurahan. BPBD DKI Jakarta juga telah menetapkan tata letak (lay out) penempatan tenda pengungsi dengan protokol kesehatan COVID-19, yakni memisahkan tenda pengungsi umum, tenda kelompok rentan (ibu hamil, lansia) dan tenda kontak erat/suspek COVID-19. "Pada lokasi pengungsian juga disiapkan area skrining kesehatan, area swab dan toilet," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto.

Untuk mengantisipasi penumpukan pengungsi, lurah dan camat menyiapkan lokasi pengungsi alternatif sebanyak 2-3 kali lipat dari lokasi pengungsian yang ada. Pemprov DKI Jakarta juga menyiagakan petugas kesehatan/relawan kesehatan, Gugus Tugas Kota/Kecamatan/Kelurahan/RT/RW. Selanjutnya melakukan sterilisasi lokasi pengungsian secara teratur menggunakan disinfektan, menyediakan "hand sanitizer" (tempat cuci tangan) dilengkapi tandon air dan sabun.

BPBD DKI Jakarta telah menyerahkan peralatan pendukung untuk enam wilayah kota/kabupaten berupa pelampung dan perahu karet. Telah dilakukan pula simulasi kampung tangguh bencana agar masyarakat benar-benar siap mengantisipasi bencana pada musim hujan di tengah pandemi COVID-19.

Tak hanya itu, BPBD DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan BNPB, TNI, Polri dan relawan, di antaranya melaksanakan simulasi gladi posko (tactical floor game) dengan skenario banjir yang telah ditetapkan.​​ Apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan pun telah dilakukan dengan melibatkan 1.144 personel TNI, 1.069 personel POLRI dan 1.117 personel dari 73 komunitas/lembaga. (ari/ant)

(Lihat juga OJK Terbitkan Izin Entitas Baru, Bank Syariah Terbesar di Indonesia)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:57
02:32
01:28
04:58
01:44
02:05
Viral